London, (ANTARA/Reuters) - Juara Eropa 2012 Spanyol mengalahkan Luxemburg dengan skor 4-0 pada Jumat (Sabtu pagi WIB) untuk mencapai putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis.

Mereka bergabung bersama Swiss sebagai negara kedelapan dan kesembilan yang mengamankan tiket ke turnamen yang diikuti 24 tim itu.

Spanyol mengoleksi delapan kemenangan dari sembilan pertandingan dengan kemenangan mudah atas Luxemburg, namun mereka sempat terganggu oleh cedera yang menimpa penyerang Alvaro Morata dan gelandang David Silva, yang digantikan oleh Juan Mata dan Paco Alcacer pada babak pertama.

Alcacer memaksimalkan kesempatan untuk memperlihatkan kemampuannya dengan mencetak dua gol, dan Santi Cazorla juga mengemas dua gol saat "La Roja" mendapatkan kemenangan yang dominan.

"Sejauh cara bermain dan pembaruan tim, kami telah membuat kemajuan," kata pelatih Vicente Del Bosque.

"Kami memiliki tim yang praktis telah menyelesaikan artikel dan ide mengenai bagaimana kami ingin bermain."
   
Spanyol akan tampil pada turnamen internasional ke-12nya secara beruntun di Prancis, dan akan bertekad untuk bangkit setelah mereka tersingkir di fase grup pada Piala Dunia tahun lalu di Brazil, ketika mereka mempertahankan gelar yang mereka menangi untuk pertama kalinya pada 2010.

Swiss memastikan tempat mereka dengan finis di posisi kedua di belakang Inggris di Grup E, ketika mereka menang 7-0 atas San Marino, dan Slovenia dan Lithuania bermain imbang 1-1 pada pertandingan yang sempat terganggu oleh kerusakan sebagian lampu sorot.

Secara keseluruhan, sembilan pertandingan yang dimainkan pada Jumat di mana satu putaran sebelum putaran terakhir melengkapi enam dari sembilan grup dan persediaan tiket semakin menipis sebelum pertandingan-pertandingan terakhir kualifikasi pada pekan depan.

Ketika Spanyol menjadi juara Grup C, kemenangan 2-0 Ukraina di Macedonia dan kekalahan 0-1 yang diderita Slovenia dari Belarus membuat Ukraina atau Slovakia akan bergabung dengan Spanyol sebagai tim yang lolos secara otomatis ketika ketika keduanya dipastikan setidaknya mendapatkan tempat di putaran playoff.

Dengan Inggris yang dipastikan lolos dari Grup E, fokus utama pada pertandingan melawan Estonia di Wembley adalah apakah mereka akan mampu memelihara rekor 100 persen mereka, dan apakah Estonia mampu menghidupkan harapan-harapan mereka untuk lolos kualifikasi.

Inggris menang 2-0, namun karena Slovenia dan Lithuania bermain imbang, Estonia tetap memiliki peluang untuk menduduki peringkat ketiga dan mendapatkan tiket playoff, meski secara probabilitas itu merupakan peluang yang sangat kecil.

Estonia bertemu Swiss pada pertandingan terakhir mereka pada Senin, Lithuania menjamu Inggris, dan San Marino menyambut Slovenia ketika Slovenia, Lithuania, atau Estonia akan finis di peringkat ketiga.

Pada Grup G terdapat pertarungan sengit menyusul kemenangan 2-1 yang didapat Rusia atas Moldova, dan Swedia yang menang 2-0 atas Liechtenstein, di mana penyerang mereka Zlatan Ibrahimovic gagal memasukkan gol melalui penalti.

Austria yang sudah pasti lolos menjaga rekor tidak terkalahkan mereka dengan kemenangan 3-2 di Montenegro untuk mengoleksi 25 angka.

Rusia, yang memiliki 17 angka, bermain melawan Montenegro pada Senin, sedangkan Swedia, yang memiliki 17 angka, akan menjamu Moldova. Kemenangan bagi Rusia akan menjamin peringkat kedua bagi mereka.

Putaran kesembilan kualifikasi di Grup A, B, dan H akan berlangsung pada Sabtu, di mana Wales, Belgia, Italia, dan Norwegia berharap dapat mengamankan tiket ke Prancis sebelum putaran terakhir berlangsung.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015