Moscow (ANTARA GORONTALO) - Klub liga utama Rusia Lokomotiv Moscow dijatuhi
denda 20 ribu euro dan harus menjalani laga tertutup untuk pertandingan
Eropa berikutnya, UEFA mengatakan di situsnya (www.uefa.org) pada Jumat
waktu setempat.
Pendukung klub dinyatakan bersalah oleh UEFA atas perilaku rasis selama pertandingan Liga Europa Lokomotiv melawan klub Albania Skenderbeu di ibukota Rusia pada 1 Oktober
Bagian dari tribun selatan di Stadion Lokomotiv akan ditutup untuk laga Liga Europa selanjutnya melawan Besiktas pada 22 Oktober, sementara mereka juga harus menampilkan banner dengan kata-kata "Tidak untuk Rasisme."
Lokomotiv sudah meminta maaf atas perilaku fans mereka dan berjanji untuk melarang mereka yang bertanggung jawab.
Pihak Rusia memenangkan pertandingan melawan Skenderbeu dengan skor 2-0 di Grup H dan saat ini menjadi pemuncak grup dengan poin maksimal setelah menjalani dua pertandingan. Sementara Albania belum mendapatkan poin, demikian Reuters melaporkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Pendukung klub dinyatakan bersalah oleh UEFA atas perilaku rasis selama pertandingan Liga Europa Lokomotiv melawan klub Albania Skenderbeu di ibukota Rusia pada 1 Oktober
Bagian dari tribun selatan di Stadion Lokomotiv akan ditutup untuk laga Liga Europa selanjutnya melawan Besiktas pada 22 Oktober, sementara mereka juga harus menampilkan banner dengan kata-kata "Tidak untuk Rasisme."
Lokomotiv sudah meminta maaf atas perilaku fans mereka dan berjanji untuk melarang mereka yang bertanggung jawab.
Pihak Rusia memenangkan pertandingan melawan Skenderbeu dengan skor 2-0 di Grup H dan saat ini menjadi pemuncak grup dengan poin maksimal setelah menjalani dua pertandingan. Sementara Albania belum mendapatkan poin, demikian Reuters melaporkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015