Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Rizal Yusuf Kune mengatakan, program 'Isi PiringKu' menjadi salah satu upaya mencegah lonjakan kasus COVID-19 khususnya di daerah itu.

"Sejak Desember 2021 hingga saat ini, edukasi tentang pentingnya penanggulangan pandemi COVID-19 terus dilakukan di seluruh wilayah kecamatan. Diantaranya, dengan meluncurkan program 'Isi PiringKu' agar dapat diimplementasikan di 15 wilayah pelayanan puskesmas di daerah ini," katanya, di Gorontalo, Kamis.

Pada momentum Hari Gizi Nasional yang turut diperingati di daerah ini, 'Isi Piringku' menjadi salah satu bahan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat bahwa setiap orang harus sehat dan bebas dari paparan virus corona.

'Isi Piringku' merupakan program nasional dari pusat bagi masyarakat dalam memahami bagaimana porsi makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi. Isi Piringku adalah pengganti konsep 4 Sehat 5 Sempurna. Konsep lama tersebut kini tidak lagi mengakomodasi pemenuhan gizi seimbang.

"Sehingga pemenuhan gizi melalui makanan menjadi salah satu upaya penting yang disosialisasikan di setiap pelaksanaan vaksinasi COVID-19, agar menjadi bekal bagi setiap orang untuk telaten menerapkan protokol kesehatan. Memastikan telah disuntik vaksin, serta makan makanan sehat dan bergizi untuk menambah daya tahan tubuh," katanya lagi.

Lonjakan kasus COVID-19 sangat potensial di daerah ini sehingga sosialisasi vaksinasi dan 'Isi PiringKu' dilakukan sinergi dalam upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat, menjaga kesehatan dan makan makanan bergizi.

Selain itu kata Rizal lagi, pihaknya terus memastikan kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) yang terpenuhi dari sisi sarana dan prasarana serta optimalisasi pelayanan.

Termasuk distribusi oksigen ke rumah sakit dan 15 puskesmas. Disamping penyiapan tempat tidur, yaitu 15 unit tempat tidur di ruang isolasi Rumah Sakit Zainal Umar Sidiki.

Ditambah 25 unit di pusat isolasi yang disiapkan pemerintah daerah di gedung bekas Kantor Urusan Agama (KUA) Desa Titidu, Kecamatan Kwandang.

Juga 32 unit tempat tidur di tempat isolasi yang disiapkan di asrama Brigif 22 Ota Manasa di Desa Popalo, Kecamatan Anggrek.

"Saya pastikan, kesiapan obat-obatan termasuk vaksin serta fasilitas penunjang sangat tersedia dan aman karena ditargetkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 khususnya dari paparan varian baru Omicron," katanya pula.

Pembatasan pergerakan orang masuk dan keluar melalui pemeriksaan kartu vaksin di cek poin puncak Pontolo Kecamatan Kwandang pun konsisten diterapkan.

Mengingat hal itu sangat berdampak pada naiknya persentase capaian vaksinasi COVID-19 di daerah itu.

"Kita berupaya mencegah lonjakan kasus COVID-19 agar tidak terulang seperti pada Juli hingga Agustus 2021," imbuhnya.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022