Puluhan warga keturunan Tionghoa di Gorontalo menyelenggarakan persembahyangan Goan Siao di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kelenteng Tulus Harapan Kita Kota Gorontalo, Jumat, sebelum merayakan Cap Go Meh dalam rangkaian Tahun Baru Imlek 2573 di daerah itu.

Ketua Panitia Sembahyang Goan Siao Kelenteng Tulus Harapan Kita Kota Gorontalo, William, usai kegiatan itu, di Gorontalo, Jumat, mengatakan persembahyangan tersebut bagian dari prosesi untuk bertanya apakah perayaan Cap Go Meh 2573 bisa dilaksanakan.

"Jadi tadi kita sembahyang menyambut Choi Kongkong turun, terus juga tadi kita ada melaksanakan ritual Popoi untuk menanyakan ritual prosesi perayaan Goan Siao," ujarnya.

Ia mengatakan melalui prosesi ritual tersebut, warga diberikan restu untuk merayakan Cap Go Meh 2573.

"Tapi kami dari TITD Tulus Harapan Kita memutuskan bahwa perayaan tidak dilaksanakan di jalan," ungkapnya.

Ia mengatakan pengurus Kelenteng Tulus Harapan Kita Kota Gorontalo pada tahun ini tidak melakukan arak-arakan barongsai, naga, dan lainnya, namun melakukan ritual dalam rangkaian Imlek di dalam kelenteng dengan menerapkan protokol kesehatan karena situasi masih pandemi COVID-19.

Wakil Ketua TITD Kelenteng Tulus Harapan Kita Kota Gorontalo Hengkie Kamolie mengatakan pentingnya warga keturunan Tionghoa di daerah setempat menaati peraturan pemerintah terkait dengan upaya penanganan pandemi.

"Berhubung ini pandemi, jadi kita juga harus taat peraturan pemerintah. Situasi pandemi ini mereka kan takut (tertular COVID-19, red.)," ucap dia.

Keputusan untuk tidak melakukan perayaan dalam rangkaian Imlek 2573 di jalan-jalan di daerah itu, merupakan kesepakatan bersama pengurus TITD Kelenteng Tulus Harapan Kita Kota Gorontalo.
 
Sejumlah warga keturunan Tionghoa melakukan ritual usai sembahyang Goan Siao di TITD Kelenteng Tulus Harapan Kita Kota Gorontalo, Jumat (4/2/2022). ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022