Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo melakukan studi lapang pengembangan usaha dan pengolahan kopi di kelompok tani hutan (KTH) Wonosantri, Desa Toyormarto,  Kabupaten Malang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Bolango Ishak Ntoma di Gorontalo, Selasa, mengatakan apa yang dilakukan di KTH Wonosantri berhubungan dengan desertasi mengelola potensi desa, lewat pertanian dalam mengurangi angka kemiskinan.

Menurutnya, Desa Toyomarto luar biasa, meski memiliki jumlah penduduk 13 ribu jiwa, persentase kemiskinan Desa Toyomarto sangat rendah.

"Tak heran kita harus ke desa ini. Apalagi, desa ini memiliki hutan dan fokus pengembangan pertanian," kata Sekda.

Ia mengungkapkan Bone Bolango ingin meniru apa yang ada di Toyomarto, bagaimana petani bisa meningkatkan produksi dan meningkatkan pendapatannya, sehingga meningkat ekonominya.

Bicara soal kesuksesan mengangkat kopi, Sekda mengatakan Kabupaten Bone Bolango memiliki produk kopi Pinogu, yang sebelumnya dijual dengan harga Rp11.000 per kg menjadi Rp110.000 per kg.

"Kami ingin juga harga kopi kami bisa bernilai tinggi seperti kopi disini harga mentahnya Rp300.000 per kilogram," kata dia.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022