Grup idola asal Korea Selatan, Bangtan Sonyeondan atau BTS akan mengadakan tiga konser secara tatap muka di Seoul, Korea Selatan, untuk pertama kalinya sejak pandemi terjadi, kata Big Hit Music selaku agensi yang menaungi mereka dikutip dari Reuters pada Rabu.
Bit Hit Music mengatakan konser yang menjadi bagian dari tur "Permission to Dance on Stage" itu akan diadakan di Jamsil Olympic Stadium pada 10, 12, dan 13 Maret, dan juga akan disiarkan secara langsung.
"Kami ingin berterima kasih kepada semua ARMY karena dengan sabar menunggu konser tatap muka diadakan di Korea," kata perusahaan itu melalui pernyataannya di platform Weverse.
BTS telah mendongkrak industri K-Pop secara global sejak debut mereka pada 2013 melalui musik dan dance yang catchy, upbeat, serta lirik dan kampanye sosial yang ditujukan untuk memberdayakan anak-anak muda.
Grup idola beranggotakan tujuh orang itu membuat sejarah pada November, menjadi artis Asia pertama yang memenangkan hadiah utama di American Music Awards.
Konser terakhir mereka untuk penggemar Korea Selatan berlangsung pada Oktober 2019, beberapa bulan sebelum virus corona muncul.
Ketika pandemi merebak pada 2020, BTS menunda dan membatalkan tur internasional terbesar mereka yang melibatkan hampir 40 konser. Mereka mengadakan beberapa pertunjukan virtual sebagai gantinya.
BTS mulai tampil dalam konser tatap muka pertama dalam tur global di Los Angeles, Amerika Serikat pada November.
Pandemi juga membawa dampak pada beberapa personel band, meski ketujuh personel sudah melakukan vaksinasi dengan lengkap.
Big Hit mengatakan V, penyanyi dan penulis lagu yang bernama asli Kim Tae-hyung, pada Selasa dikonfirmasi sebagai personel kelima yang terjangkit COVID-19.
V tidak memiliki gejala selain demam ringan dan sakit tenggorokan. Sementara itu, personel lainnya saat ini dinyatakan negatif.
"Saat ini dia saat menjalani perawatan di rumah," kata perusahaan itu dalam pernyataan terpisah. Big Hit memperkirakan kondisi V akan pulih dengan cepat.
Rapper RM, vokalis Jin, dan rapper Suga dinyatakan positif pada Desember tak lama setelah mereka kembali dari pertunjukan AS, sementara Jimin tertular COVID-19 pada bulan lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Bit Hit Music mengatakan konser yang menjadi bagian dari tur "Permission to Dance on Stage" itu akan diadakan di Jamsil Olympic Stadium pada 10, 12, dan 13 Maret, dan juga akan disiarkan secara langsung.
"Kami ingin berterima kasih kepada semua ARMY karena dengan sabar menunggu konser tatap muka diadakan di Korea," kata perusahaan itu melalui pernyataannya di platform Weverse.
BTS telah mendongkrak industri K-Pop secara global sejak debut mereka pada 2013 melalui musik dan dance yang catchy, upbeat, serta lirik dan kampanye sosial yang ditujukan untuk memberdayakan anak-anak muda.
Grup idola beranggotakan tujuh orang itu membuat sejarah pada November, menjadi artis Asia pertama yang memenangkan hadiah utama di American Music Awards.
Konser terakhir mereka untuk penggemar Korea Selatan berlangsung pada Oktober 2019, beberapa bulan sebelum virus corona muncul.
Ketika pandemi merebak pada 2020, BTS menunda dan membatalkan tur internasional terbesar mereka yang melibatkan hampir 40 konser. Mereka mengadakan beberapa pertunjukan virtual sebagai gantinya.
BTS mulai tampil dalam konser tatap muka pertama dalam tur global di Los Angeles, Amerika Serikat pada November.
Pandemi juga membawa dampak pada beberapa personel band, meski ketujuh personel sudah melakukan vaksinasi dengan lengkap.
Big Hit mengatakan V, penyanyi dan penulis lagu yang bernama asli Kim Tae-hyung, pada Selasa dikonfirmasi sebagai personel kelima yang terjangkit COVID-19.
V tidak memiliki gejala selain demam ringan dan sakit tenggorokan. Sementara itu, personel lainnya saat ini dinyatakan negatif.
"Saat ini dia saat menjalani perawatan di rumah," kata perusahaan itu dalam pernyataan terpisah. Big Hit memperkirakan kondisi V akan pulih dengan cepat.
Rapper RM, vokalis Jin, dan rapper Suga dinyatakan positif pada Desember tak lama setelah mereka kembali dari pertunjukan AS, sementara Jimin tertular COVID-19 pada bulan lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022