Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah warga di Provinsi Gorontalo berharap agar tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2015, khususnya di Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango dan Pohuwato, berjalan dengan aman dan lancar serta tidak mengganggu ketertiban umum.

"Hal ini dimaksud agar masyarakat di tiga daerah bisa mendapatkan calon pemimpin yang terbaik untuk memimpin daerah," ungkap Bakrie, salah satu warga Gorontalo pada dialog terbuka "warung kopi", bersama unsur pimpinan daerah, Minggu.

Warga juga berharap TNI/Polri dapat menjaga keamanan serta meredam konflik-konflik kepentingan di tengah masyarakat.

KPU dan Panwaslu selaku penyelenggara pilkada agar bekerja profesional dan tidak memihak pada calon tertentu, jika tidak hal ini bisa menimbulkan kegaduhan di masyarakat, dan dapat mencederai proses demokrasi di masyarakat.

Tak hanya soal keamanan pilkada, masyarakat juga berharap dan meminta kepolisian bertindak tegas dengan masih maraknya peredaran minuman keras di Gorontalo, baik di tingkat distibutor hingga toko dan warung yang masih menjual minuman beralkohol tersebut secara bebas.

Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP S. Bagus Santoso, mengatakan, terkait dengan pengamanan Pilkada di tiga kabupaten, Polri telah mengatisipasi dan telah siagakan personil baik di kantor KPU, kantor Panwaslu, serta pengawalan calon kepala daerah yang ditangani setiap polres di masing-masing wilayah.

"Keamanan bisa tercapai atas kerja sama semua pihak, keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI/Polri, akan tetapi masyarakat juga diminta mengambil bagian di dalamnya," ujar Bagus.

Dalam hal pelaksanaan Pilkada, kepolisian berharap agar masyarakat tidak terpancing dengan adanya polemik kepentingan, sebab semua mekanisme pelaksanaan telah diatur dalam perundang-undangan.

Terkait dengan peredaran minuman keras di Gorontalo, Polda Gorontalo dan jajaran Polres telah melakukan tindakan hukum terhadap peredaran minuman beralkohol, diantaranya meliputi operasi di tempat hiburan malam secara rutin.

Kemudian melakukan razia toko dan warung yang menjual minuman keras, serta tempat yang dianggap rawan gangguan Kantibmas.

"Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs Henkie Kaluara, dalam arahanya juga berharap akan adanya kawasan bebas gangguan kantibmas yang merupakan implementasi dari Perpolisian Masyarakat," ungkap Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP S. Bagus Santoso.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015