Balikpapan (ANTARA GORONTALO) - TNI Angkatan Udara (AU) masih melakukan pemeriksaan terhadap pilot pesawat kecil jenis Propeller First Engine Cessna dengan nomor lambung N96706 dengan pilot Letkol James Patrick Murphy (US Navy / Penerbang AL Amerika Serikat).
"Pilot diamankan di Pangkalan Udara Tarakan dan tetap diperlakukan dengan baik dan hari ini pemeriksaan masih dilanjutkan," kata Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) VI/Mulawarman, Kolonel Inf Andi Gunawan di Balikpapan, Selasa.
Pihak perusahaan penerbangan penyewaan Aircraft Guarantee yang punya pesawat enggan mengkonfirmasi terkait izin rute penerbangan dari Filipina ke Singapura dengan menggunakan rute darurat, katanya.
"Apabila pilot menghindari cuaca buruk sebagaimana yang diakui oleh pilot tersebut saat pemeriksaan tadi sore," kata Andi.
Diantara pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat dan perusahaan penerbangan Aircraft Guarantee belum bisa mengkonfirmasi masalah pelanggaran rute penerbangan dari Filipina ke bandara Selectar Singapura keluar dari rute yang seharusnya, katanya.
"Terkait status pilot. sebagai anggota militer Amerika Serikat masih menunggu proses pemeriksaan Security Clearance yang ditangani Mabes TNI yang hasilnya disampaikan ke Mabes TNI AU diteruskan kepada Pangkalan TNI AU Tarakan," kata Andi.
Proses izin Exit Permitt masih diurus oleh Kedubes Amerika Serikat kepada Kementerian Luar Negeri RI dan hasilnya masih menunggu, katanya.
"Semalam Pilot Murphy setelah menjalani pemeriksaan BO Air Nav Bandara Juwata Tarakan sampai pukul 19.45 Wita dikawal oleh pihak Provost AU ke tempat istirahat sementara di mess TNI AU Tarakan dengan pengawasan ketat oleh TNI," kata Andi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Pilot diamankan di Pangkalan Udara Tarakan dan tetap diperlakukan dengan baik dan hari ini pemeriksaan masih dilanjutkan," kata Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) VI/Mulawarman, Kolonel Inf Andi Gunawan di Balikpapan, Selasa.
Pihak perusahaan penerbangan penyewaan Aircraft Guarantee yang punya pesawat enggan mengkonfirmasi terkait izin rute penerbangan dari Filipina ke Singapura dengan menggunakan rute darurat, katanya.
"Apabila pilot menghindari cuaca buruk sebagaimana yang diakui oleh pilot tersebut saat pemeriksaan tadi sore," kata Andi.
Diantara pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat dan perusahaan penerbangan Aircraft Guarantee belum bisa mengkonfirmasi masalah pelanggaran rute penerbangan dari Filipina ke bandara Selectar Singapura keluar dari rute yang seharusnya, katanya.
"Terkait status pilot. sebagai anggota militer Amerika Serikat masih menunggu proses pemeriksaan Security Clearance yang ditangani Mabes TNI yang hasilnya disampaikan ke Mabes TNI AU diteruskan kepada Pangkalan TNI AU Tarakan," kata Andi.
Proses izin Exit Permitt masih diurus oleh Kedubes Amerika Serikat kepada Kementerian Luar Negeri RI dan hasilnya masih menunggu, katanya.
"Semalam Pilot Murphy setelah menjalani pemeriksaan BO Air Nav Bandara Juwata Tarakan sampai pukul 19.45 Wita dikawal oleh pihak Provost AU ke tempat istirahat sementara di mess TNI AU Tarakan dengan pengawasan ketat oleh TNI," kata Andi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015