Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat mengatakan potensi daerah yang tersebar di berbagai pelosok negeri baik dalam bentuk kekayaan alam maupun wisata sangat layak untuk didistribusikan melalui berbagai jejaring yang dimiliki kantor berita resmi negara tersebut.
"Kelebihan ANTARA adalah sebagai kantor berita tidak hanya berhenti dari membuat konten, tapi bagaimana mendistribusikan konten-konten yang dihasilkan itu tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga hingga ke mancanegara," kata Meidyatama saat bertemu dengan Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono di Jakarta, Selasa.
Menurut Meidyatama, untuk itulah ANTARA hadir dan menjangkau daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.
"Sebagai kantor berita, ANTARA tentu saja siap ikut menyebarluaskan berita-berita baik dari negeri ini hingga ke lingkup internasional, termasuk kekayaan dan keindahan alam yang dimiliki oleh Kabupaten Sambas," ujar dia.
Sementara Bupati Sambas Satono mengapresiasi Kantor Berita ANTARA yang sudah ikut menyebarluaskan berbagai informasi dari kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia itu.
"Kabupaten Sambas memiliki penduduk terbanyak kedua di Kalbar setelah Kota Pontianak, serta menjadi lumbung pangan Kalbar karena penghasil terbanyak beras di Kalbar," ujar Satono.
Selain itu, Kabupaten Sambas memiliki pantai tempat peneluran penyu yang terpanjang di Indonesia terletak di Kecamatan Paloh.
"Selain menyampaikan informasi tentang kegiatan di Kabupaten Sambas, ANTARA dapat ikut menyuarakan keinginan dan harapan kami kepada pemerintah pusat," kata Satono.
Selama ini, kata dia, masih ada beberapa kebijakan pusat yang perlu diselaraskan dengan kebutuhan daerah seperti Kabupaten Sambas yang wilayahnya masuk kawasan perbatasan.
"Saya berharap, ANTARA dapat menjadi perantara informasi dari daerah ke pusat," ujarnya.
Pada kunjungan ini Bupati Sambas Satono juga berdiskusi bersama Redaktur Pelaksana 1 Gusti Nur Cahya Aryani, Redaktur Pelaksana 2 Sapto Heru Purnomojoyo, Kepala Biro Kalimantan Barat Teguh Imam Wibowo, GM Layanan Media dan Komunikasi Jaka Sugianta, serta Kepala Redaksi Konten Komersial & Kerjasama Panca Hari Prabowo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Kelebihan ANTARA adalah sebagai kantor berita tidak hanya berhenti dari membuat konten, tapi bagaimana mendistribusikan konten-konten yang dihasilkan itu tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga hingga ke mancanegara," kata Meidyatama saat bertemu dengan Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono di Jakarta, Selasa.
Menurut Meidyatama, untuk itulah ANTARA hadir dan menjangkau daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.
"Sebagai kantor berita, ANTARA tentu saja siap ikut menyebarluaskan berita-berita baik dari negeri ini hingga ke lingkup internasional, termasuk kekayaan dan keindahan alam yang dimiliki oleh Kabupaten Sambas," ujar dia.
Sementara Bupati Sambas Satono mengapresiasi Kantor Berita ANTARA yang sudah ikut menyebarluaskan berbagai informasi dari kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia itu.
"Kabupaten Sambas memiliki penduduk terbanyak kedua di Kalbar setelah Kota Pontianak, serta menjadi lumbung pangan Kalbar karena penghasil terbanyak beras di Kalbar," ujar Satono.
Selain itu, Kabupaten Sambas memiliki pantai tempat peneluran penyu yang terpanjang di Indonesia terletak di Kecamatan Paloh.
"Selain menyampaikan informasi tentang kegiatan di Kabupaten Sambas, ANTARA dapat ikut menyuarakan keinginan dan harapan kami kepada pemerintah pusat," kata Satono.
Selama ini, kata dia, masih ada beberapa kebijakan pusat yang perlu diselaraskan dengan kebutuhan daerah seperti Kabupaten Sambas yang wilayahnya masuk kawasan perbatasan.
"Saya berharap, ANTARA dapat menjadi perantara informasi dari daerah ke pusat," ujarnya.
Pada kunjungan ini Bupati Sambas Satono juga berdiskusi bersama Redaktur Pelaksana 1 Gusti Nur Cahya Aryani, Redaktur Pelaksana 2 Sapto Heru Purnomojoyo, Kepala Biro Kalimantan Barat Teguh Imam Wibowo, GM Layanan Media dan Komunikasi Jaka Sugianta, serta Kepala Redaksi Konten Komersial & Kerjasama Panca Hari Prabowo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022