Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyalurkan secara simbolis hasil donasi berupa sepeda dan sepatu kepada perwakilan guru dan siswa di Jakarta.
Penyerahan itu dilakukan di sela-sela kegiatan Banteng Ride and Night Run 2022 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu. Sebanyak 1.000 sepeda dan dua ribu sepatu akan dibagi ke guru dan murid di daerah terpelosok.
Ia mengatakan bantuan itu bentuk terima kasih PDI Perjuangan kepada para guru. Politikus asal Yogyakarta itu menilai guru merupakan sosok pahlawan tanpa jasa. "Guru bertugas mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini adalah simbol kemajuan Indonesia Raya. Indonesia maju hanya bisa tercapai apabila dunia pendidikan kita maju. Karena itu, kami mendorong anak didik kita mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta kedepankan riset dan inovasi," kata dia.
Salah satu penerima sepeda secara simbolis ialah Harry Hermawan. Dia merupakan guru bahasa Indonesia di SD Al-Bayinnah Muhammadiyah, Depok. Ia menyampaikan terima kasih karena diberikan bantuan berupa sepeda yang diserahkan Kristiyanto. "Terima kasih atas bantuannya," ujar Harry.
Dalam kesempatan itu, siswa kelas lima SD Al-Bayinnah Muhammadiyah, Dafael Wahyu, menerima sepatu dari PDI Perjuangan. Penyerahan sepatu itu diberikan langsung Ketua Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan, Aria Bima.
Di sela-sela penyerahan itu, Bima sempat berdiskusi dengan Wahyu yang mengatakan dia pernah mendapatkan juara satu dan dua di sekolahnya. Ia juga mengutarakan tak ingin jadi presiden, politisi atau MC. "Mau jadi pengusaha," kata dia, yang dibalas dengan tawa Kristianto dan hadirin yang mendengar itu.
Bima mengatakan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menginginkan anak didik di Indonesia menguasai ilmu pengetahuan. Pada sisi lain, PDI Perjuangan juga mendorong anak muda agar hidup sehat melalui olahraga. "Ibu Mega ingin bangsa ini sehat dan anak-anak itu sekolah. Saya kira itu aset untuk bangsa di masa depan," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Pulung Agustanto, mengatakan hadiah kepada guru dan siswa ini merupakan gotong royong dari berbagai pihak di PDI Perjuangan. Dalam acara pelaksanaan ini, ratusan pesepeda turut mendaftar untuk mengikuti acara Banteng Ride and Night Ride 2022.
Ia menjelaskan uang pendaftaran senilai Rp100.000 itu seluruhnya didonasikan untuk membeli seribu sepeda dan dua ribu sepatu. "Ini bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap guru dan siswa di daerah tertinggal," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Penyerahan itu dilakukan di sela-sela kegiatan Banteng Ride and Night Run 2022 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu. Sebanyak 1.000 sepeda dan dua ribu sepatu akan dibagi ke guru dan murid di daerah terpelosok.
Ia mengatakan bantuan itu bentuk terima kasih PDI Perjuangan kepada para guru. Politikus asal Yogyakarta itu menilai guru merupakan sosok pahlawan tanpa jasa. "Guru bertugas mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini adalah simbol kemajuan Indonesia Raya. Indonesia maju hanya bisa tercapai apabila dunia pendidikan kita maju. Karena itu, kami mendorong anak didik kita mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta kedepankan riset dan inovasi," kata dia.
Salah satu penerima sepeda secara simbolis ialah Harry Hermawan. Dia merupakan guru bahasa Indonesia di SD Al-Bayinnah Muhammadiyah, Depok. Ia menyampaikan terima kasih karena diberikan bantuan berupa sepeda yang diserahkan Kristiyanto. "Terima kasih atas bantuannya," ujar Harry.
Dalam kesempatan itu, siswa kelas lima SD Al-Bayinnah Muhammadiyah, Dafael Wahyu, menerima sepatu dari PDI Perjuangan. Penyerahan sepatu itu diberikan langsung Ketua Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan, Aria Bima.
Di sela-sela penyerahan itu, Bima sempat berdiskusi dengan Wahyu yang mengatakan dia pernah mendapatkan juara satu dan dua di sekolahnya. Ia juga mengutarakan tak ingin jadi presiden, politisi atau MC. "Mau jadi pengusaha," kata dia, yang dibalas dengan tawa Kristianto dan hadirin yang mendengar itu.
Bima mengatakan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menginginkan anak didik di Indonesia menguasai ilmu pengetahuan. Pada sisi lain, PDI Perjuangan juga mendorong anak muda agar hidup sehat melalui olahraga. "Ibu Mega ingin bangsa ini sehat dan anak-anak itu sekolah. Saya kira itu aset untuk bangsa di masa depan," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Pulung Agustanto, mengatakan hadiah kepada guru dan siswa ini merupakan gotong royong dari berbagai pihak di PDI Perjuangan. Dalam acara pelaksanaan ini, ratusan pesepeda turut mendaftar untuk mengikuti acara Banteng Ride and Night Ride 2022.
Ia menjelaskan uang pendaftaran senilai Rp100.000 itu seluruhnya didonasikan untuk membeli seribu sepeda dan dua ribu sepatu. "Ini bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap guru dan siswa di daerah tertinggal," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022