Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengajak masyarakat Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo untuk mengikuti vaksinasi ketiga atau booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari COVID-19.
"Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggenjot vaksinasi booster sekaligus menyelesaikan vaksinasi dosis satu dan dua," kata Nelson di Gorontalo, Kamis.
Nelson menjelaskan, dengan mengikuti vaksinasi, maka masyarakat dapat menciptakan kekebalan komunitas dan dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih produktif, termasuk kebangkitan ekonomi.
Bagi anak usia 6-11 tahun dan warga lanjut usia (lansia) diharapkan dapat turut serta.
Namun kata Bupati, sebelum menjalani vaksinasi, masyarakat diminta untuk menyiapkan kondisi tubuh, walaupun akan menjalani skrining kesehatan oleh petugas.
Bupati dua periode ini meminta agar masyarakat tidak memilih jenis vaksin yang akan diberikan.
Karena menurut dia semua vaksin yang digunakan, telah melewati berbagai uji klinis, baik jenis Sinovac, Pfizer, AstraZeneca hingga Moderna. "Semuanya baik, aman, halal, dan sudah melalui uji klinis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan," pungkas Nelson.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggenjot vaksinasi booster sekaligus menyelesaikan vaksinasi dosis satu dan dua," kata Nelson di Gorontalo, Kamis.
Nelson menjelaskan, dengan mengikuti vaksinasi, maka masyarakat dapat menciptakan kekebalan komunitas dan dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih produktif, termasuk kebangkitan ekonomi.
Bagi anak usia 6-11 tahun dan warga lanjut usia (lansia) diharapkan dapat turut serta.
Namun kata Bupati, sebelum menjalani vaksinasi, masyarakat diminta untuk menyiapkan kondisi tubuh, walaupun akan menjalani skrining kesehatan oleh petugas.
Bupati dua periode ini meminta agar masyarakat tidak memilih jenis vaksin yang akan diberikan.
Karena menurut dia semua vaksin yang digunakan, telah melewati berbagai uji klinis, baik jenis Sinovac, Pfizer, AstraZeneca hingga Moderna. "Semuanya baik, aman, halal, dan sudah melalui uji klinis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan," pungkas Nelson.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022