Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap masyarakat penerima bantuan langsung di daerah itu sangat berbahagia menerima bantuan dari pemerintah.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Mikdad Yeser, di Gorontalo, Sabtu, mengatakan penyaluran bantuan langsung sementara dilakukan baik melalui program bantuan pangan nontunai (BPNT) untuk keperluan bahan pangan pokok maupun bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.

Legislator muda itu berharap agar penyaluran bantuan benar-benar sesuai mekanisme yang telah ditetapkan pemerintah.

Sehingga pengawasan ketat penyaluran bantuan wajib dilakukan dari hulu ke hilir.

Artinya kata dia, dari hulu dengan menghindari kendala yang dapat menimbulkan keterlambatan penyaluran bantuan sebab sangat diharapkan bantuan tersalur dengan cepat sesuai waktu yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

Penyaluran pun wajib dilakukan di tempat resmi. "Jangan sampai penyaluran bantuan ditetapkan melalui Kantor Pos atau tempat resmi lainnya sesuai ketentuan, namun dilakukan di tempat yang bukan semestinya," katanya.

DPRD juga berharap tidak ada oknum tertentu yang memanfaatkan situasi dengan memaksa masyarakat penerima bantuan untuk membeli di salah satu penyedia dengan maksud mencari keuntungan dengan menaikkan harga terlalu tinggi.

"Kondisi itu perlu diawasi ketat agar mekanisme penyaluran bantuan dapat sesuai harapan. Jika masyarakat menemukan hal-hal yang tidak sesuai mekanisme atau terdapat indikasi pelanggaran dalam penyaluran agar segera melapor ke pemerintah daerah," katanya lagi.

Pengawasan di hilir ataupun kepada keluarga penerima manfaat untuk memastikan bantuan yang diterima dibelanjakan sesuai aturan.

"Kalau tujuannya untuk beli beras, telur, ikan, gula dan minyak goreng. Jangan dibelikan baju, kursi atau gorden," ungkapnya.

Olehnya petugas pendamping perlu memastikan pemanfaatan bantuan tunai benar-benar tepat sasaran.

DPRD berharap kata Mikdad, bantuan langsung tunai yang diterima keluarga penerima manfaat dapat memenuhi keperluan sehari-hari khususnya di masa pandemi COVID-19.

Apalagi umat Islam yang sementara menjalankan ibadah puasa Ramadhan, agar bantuan yang diterima benar-benar dimanfaatkan sesuai keperluan untuk meringankan beban konsumtif rumah tangga akibat kenaikan harga bahan pokok.

DPRD akan ikut mengawasi penyaluran bantuan langsung tunai. Khususnya Komisi III DPRD akan terus berkoordinasi dengan mitra kerja termasuk Dinas Sosial untuk memastikan penyaluran berlangsung aman dan lancar.

"Serta keluarga penerima manfaat sangat berbahagia menerima program bantuan langsung dari pemerintah," ungkap Mikdad.*** 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022