Jakarta, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla  membuka  Acara Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51. Acara ini dihadiri juga Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek, Kepala Bappenas Sofyan Djalil dan Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani. 

Acara ini digelar  di Silang Monas Jakarta, Minggu (6/12). Acara di awali dengan jalan sehat bersama Wapres, Keluarga besar Kementerian Kesehatan dan Tim Nusantara Sehat dan masyarakat memanfaatkan Moment Car Free Day.  

Jalan sehat tersebut diadakan dari Monas menuju lampu merah Sarinah dan kembali ke Monas. Acara ini dihadiri lebih kurang dua ribuan peserta, rombongan menyusuri jalan sepanjang 2 kilometer dalam waktu kurang lebih 1 jam.

Dalam acara Puncak HKN ke -51 ini, Wapres melepas Tim Nusantara Sehat yang terdiri dari 553 orang tenaga kesehatan, serta meluncurkan Kampanye Gizi Nasional. 

Tim Nusantara Sehat yang diantaranya seperti dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan masyarakat akan ditempatkan di seluruh pelosok nusantara guna memberikan pelayanan kesehatan.  

Selain itu acara dalam acara ini diluncurkan juga Kampanye Gizi Nasional.

Dalam sambutannya, Wapres mengingatkan agar para pelayan kesehatan di daerah tetap bekerja dengan baik, tetapi tidak melupakan keluarga.

"Saya katakan kalian di daerah bekerja dengan baik tetapi jangan lupa sama pacar," kata Wapres mengingatkan sambil  tertawa.

Selain itu Wapres juga mengajak masyarakat untuk berprilaku hidup sehat dan menjaga kesehatan.
"Seharusnya yang digalakkan masyarakat harus hidup dengan menjaga kesehatan dengan berolahraga, bergerak, menjaga perilaku baik. Hal ini harus disinkronkan antara lingkungan yang baik dan perilaku yang baik,"

Hal senada juga diungkapkan Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, yang mengatakan bahwa acara ini digelar untuk mengajak masyarakat agar bergaya hidup sehat.

"Momentum ini juga sebagai pengingat bahwa sehat itu harus dijaga, bergaya hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional untuk dapat mencapai layanan kesehatan yang kuat,"
Kemudian, Menkes menyampaikan harapannya terhadap tim Nusantara agar mampu menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK), serta dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat di daerah tersebut. 

Peserta Tim Nusantara Sehat diharapkan mampu menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di daerah perbatasan NKRI dengan berbekal disiplin, loyalitas, dedikasi, jiwa korsa, dan semangat pantang menyerah di tempat tugasnya untuk memberikan pelayanan kesehatan paripurna.

Saat ini  Pemerintah bersama Millenim Challenge Account (MCA) Indonesia meluncurkan Kampanye Gizi Nasional.  Kampanye ini dimaksudkan untuk menurunkan angka stunting atau anak bertubuh pendek di Indonesia hingga 28 persen pada 2019

Kampanye tersebut dilakukan dengan cara memadukan intervensi gizi dan sanitasi, serta pemberdayaan masyarakat untuk bisa menurunkan angka stunting.

Stunting di Indonesia terjadi karena pola pemberian makan bayi dan anak  serta pola hidup bersih di Indonesia belum optimal. Hanya sekitar 42 persen anak-anak Indonesia terpenuhi kebutuhan diet minimalnya, dan sekitar 55 juta penduduk yang masih BAB (Buang Air Besar) sembarangan.
Kondisi ini terjadi pada masyarakat miskin, yang memiliki akses terbatas terhadap makanan sehat dan beragam, layanan kesehatan, air bersih dan sanitasi dasar.

Anak yang mengalami stunting akan  terhambat perkembangan otak dan fisiknya. Pada usia produktif nanti, daya saing anak stunting akan rendah dan penghasilannya 20 persen lebih rendah dari anak yang tidak stunting.

"Ini adalah salah satu investasi negara untuk bisa meningkatkan kualitas SDM kita. Karena stunting pada anak merupakan salah satu indikator terbaik untuk menilai kualitas modal manusia di masa mendatang," kata Menkes.

Menkes menyampaikan bahwa dalam rangka HKN ke-51, pada kurun waktu 2 bulan, segenap jajaran kesehatan baik di Pusat maupun di Daerah telah menyelenggarakan dengan berbagai kegiatan, antara lain Open House Wisata Ilmiah Kesehatan, Simposium Internasional, Parade Advokasi Kebijakan Kesehatan, Debat Mahasiswa, Upacara HKN, Ziarah dan Tabur Bunga Pahlawan Kesehatan. 

Selain itu juga mengadakan Pameran Pembangunan Kesehatan, Pengabdian Masyarakat, Penghargaan Bidang Kesehatan, Lomba-lomba olahraga dan seni serta Family Gathering Keluarga Besar Kementerian Kesehatan.

Berita dan Info kesehatan  lebih lanjut dapat dilihat di laman  http://www.depkes.go.id  dan http://www.sehatnegeriku.com.[*]
ADV

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015