Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer bersama Forkopimda berkomitmen akan terus menggencarkan vaksinasi secara massal meskipun angka kasus penularan COVID-19 di provinsi itu terkendali.

Menurut Gubernur,  vaksinasi itu untuk memenuhi kekebalan komunal yang telah terbentuk semakin baik bagi masyarakat Gorontalo.

Komitmen ini menjadi hal utama yang dibahas pada Rapat Forkopimda Diperluas yang dipimpin Penjabat Gubernur Gorontalo dan dihadiri Kapolda Gorontalo, Danrem 133/NWB, Kajati Gorontalo, Kabinda Gorontalo, Danlanal Gorontalo, Sekdaprov Gorontalo, perwakilan Bupati/Walikota, serta pimpinan OPD terkait, yang berlangsung di ruang rapat Makorem 133/NWB, Jumat.

“COVID-19 di Indonesia sudah mulai melandai termasuk di Gorontalo. Tapi seperti kata pak Presiden kita harus tetap perlu kehati-hatian dan kewaspadaan. Pelaksanaan vaksinasi, terutama dosis III harus digenjot. Saya dapat info dari Ibu Kadis Kesehatan selama ini teman – teman TNI/Polri, Kajati, BIN, merupakan ujung tombak dari suksesnya vaksin di Gorontalo,” katanya.

Melalui data dari Dinas Kesehatan Provinsi, Gorontalo telah berhasil dalam vaksinasi dosis I yakni sebesar 80 persen.

Sedangkan dosis II hingga pertengahan Juni 2022 masih pada angka 64,57 persen dan dosis III paling rendah 14 persen.

“Jadi kami mohon bantuan TNI Polri, Kajati, Kabinda, karena kalau kami OPD pak yang kami undang 200 orang yang datang hanya 100. Kalau teman-teman yang diundang 1.000 yang datang 3.000, karena mungkin model komandonya itu. Ini yang kami butuhkan pak. Bupati dan Wali Kota juga tolong bersama-sama dengan forkopimda kabupaten kota,” kata Hamka

Permintaan Hamka ini disanggupi oleh jajaran Forkopimda Gorontalo.

“Kami akan mendukung semua pak Gubernur. Tapi kami juga mohon dukungan dari pemerintah daerah. Pemda selama ini sangat aktif di dosis satu, namun di dosis dua sudah mulai kendor apalagi dosis tiga," kata Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Akhmad Wiyagus

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022