Kanwil Kemenkumham Gorontalo mendapat penghargaan dengan predikat Harapan II kategori Kantor Wilayah Penyelenggara Terbaik Diskusi Daring “Obrolan Peneliti” (OPINI) dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly di Jakarta.

Melalui rilis yang diterima ANTARA, penghargaan tersebut diserahkan kepada Kakanwil Kemenkumham Gorontalo Heni Susila Wardoyo di Graha Pengayoman Kemenkumham, Senin.

Heni Susila Wardoyo mengungkapkan bahwa prestasi yang telah diraih ini agar tidak membuat seluruh jajaran cepat berpuas diri dan merasa senang atas apa yang diperoleh.

"Justru sebaliknya, seluruh jajaran agar terus memacu prestasi dan kinerja terbaik demi terwujudnya pelayanan kepada masyarakat dengan baik," kata dia.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menegaskan pentingnya meningkatkan layanan publik kepada seluruh insan Kemenkumham. Hal itu disampaikan Yasonna dalam Seminar Nasional dalam rangka menyambut Hari Kemenkumham HDKD ke-77.

Yasonna menuturkan, kebersamaan dari setiap anggota dan pimpinan akan sangat menentukan kemajuan dan perkembangan Kementerian Hukum dan HAM. Dia lalu menyampaikan empat poin penting yang harus dilaksanakan oleh insan Kemenkumham.

"Kebersamaan yang harus diciptakan dan dijaga yaitu: satu, adanya sense of belonging terhadap Kementerian Hukum dan HAM," ungkap Yasonna. 

Yasonna menekankan agar insan Kemenkumham tidak egois. "Saya selalu mengatakan tentang sinergi, dengan pimpinan, dengan bawahan, dan dengan kolega-sejawat," ujarnya.

Selanjutnya adalah kerendahan hati. Menurut Yasonna, Kemenkumham memiliki anggota yang berbeda-beda karakteristik, kerendahan hati akan menghindarkan munculnya rasa benci, iri hati, dan timbulnya kelompok yang tersegmentasi. 

"Dan yang keempat adalah semangat kekeluargaan. Setiap Insan Pengayoman memiliki peran dan sumbangsih yang berbeda-beda. Perbedaan peran dan sumbangsih ini jangan sampai membuat gesekan negatif yang berdampak pada perpecahan, namun perbedaan itu harus diikat dalam satu simpul yang kuat sehingga akan saling melengkapi," ungkap Guru Besar Ilmu Kriminologi PTIK tersebut.

Dalam mewujudkan kinerja Kementerian Hukum dan HAM semakin PASTI dan BerAKHLAK, ucap Yasonna, diperlukan pemantauan serta evaluasi yang terukur terhadap kinerja penyelenggara pelayanan publik secara berkala dan berkelanjutan.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022