PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG/Sulutgo) mengapresiasi Polda Sulut dalam mengungkap kasus skimming di daerah tersebut.

"Kami memberikan apresiasi yang sangat besar dan ucapan terima kasih kepada Polda Sulut untuk memproses secara hukum ," Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Senin.

Revino mengatakan BSG menyerahkan sepenuhnya pengungkapan kejahatan skimming tersebut kepada Polda Sulut, karena ini sudah di aparat penegak hukum.

"Kami percayakan sepenuhnya penyidikan dan penegakan hukum," tegasnya.

Terkait itu, katanya, memastikan proses penggantian uang nasabah yang hilang telah dituntaskan.

"Semua nilai tabungan yang dicuri telah diganti," katanya.

Sejauh ini, katanya, tidak ada lagi nasabah Torang pe Bank yang mengadu menjadi korban skimming.

Penangkapan empat tersangka kasus Skimming Bank Sulutgo berhasil diringkus oleh pihak kepolisian.
Mereka adalah Martin Ivanov Stanichev dan Valentin Kostadino WNA asal Bulgaria dan Carlie alias CW warga kota Ambon, Ari alis ALS asal Surabaya.

Direskrimsus Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Nasriadi mengatakan penangkapan sudah melewati hasil proses penyelidikan serta pengembangan.

Ini melakukan proses pengembangan di Jawa Timur dan Bali hingga Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), dan berkat bantuan Ditkrimsus Polda Jawa Timur, Polda Bali dan Nusa Tenggara Timur, maka kita mendapatkan empat tersangka di dua tempat.

Nasriadi pun menjelaskan lokasi penangkapan dari para tersangka, yaitu di paviliun hall echo beach yang dekat dekat Kuta Bali, serta di salah satu hotel Kupang NTT.

Nasriadi sebelumnya mengungkap kejahatan Skimming di Bank Sulutgo sudah terjadi bulan Januari tahun 2022.
Menurutnya pihak bank tidak merespon cepat masalah ini untuk melaporkan kepada pihak kepolisian.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022