Riyadh (ANTARA GORONTALO) - Koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi kelompok Syiah Houthi pada Sabtu (2/1) mengumumkan berakhirnya gencatan senjata yang diumumkan 15 Desember, demikian laporan Saudi Press Agency (SPA).

Koalisi tersebut mengutip pelanggaran berlanjut oleh Houthi terhadap gencatan senjata sebagai alasan untuk mengakhirinya.

Menurut koalisi tersebut para petempur Houthi terus melancarkan serangan rudal terhadap kota-kota Arab Saudi dan menyasar posisi Arab Saudi di perbatasan selain menghalangi aliran bantuan kemanusiaan bagi warga Yaman.

Penghentian gencatan senjata tersebut berlaku efektif pukul 14.00 waktu setempat.

Gencatan senjata itu diberlakukan atas permintaan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi untuk mencapai penyelesaian damai bagi konflik di negerinya.

Arab Saudi telah memimpin perang melawan kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman sejak 26 Maret untuk mengembalikan kestabilan negeri yang dicabik perang saudara itu, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua. (Uu.C003)

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016