Sebanyak empat daerah di Provinsi Gorontalo telah mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) untuk kepesertaan Pogram Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo Muhammad Yusrizal di Gorontalo, Kamis mengatakan empat daerah tersebut yaitu Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo.

"Nah dua kabupaten, Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Gorontalo ini yang belum UHC, secara keseluruhan se Provinsi sudah mencapai angka di 92,4 persen," ujar Yusrizal.

Ia menjelaskan, untuk capaian cakupan kesehatan semesta paling tinggi yaitu Kabupaten Bone Bolango yaitu 99,11 persen, disusul Kabupaten Boalemo 97,92 persen, Kabupaten Pohuwato 95,17 persen dan Kota Gorontalo 95 persen.

Yusrizal mengungkapkan, ada beberapa opsi yang dapat dilakukan oleh Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Gorontalo agar mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage.

Diantaranya, pemenuhan atas kuota peserta jaminan kesehatan yang tergolong miskin atau tidak mampu yang merupakan surat keputusan Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial, serta Pekerja Bukan Penerima Upah dari Pemerintah Daerah, serta menjalankan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2022.

"Inpres itu berisi dimana seluruh anggota keluarga PNS maupun TNI Polri didaftarkan ke program jaminan kesehatan," kata dia.

Menurutnya, kontribusi Pemerintah Daerah sangat penting dalam meningkatkan capaian kepesertaan Pogram Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat.

Untuk itu, pihaknya terus berupaya dengan menggandeng pemerintah daerah dan instansi lainnya agar seluruh daerah di Provinsi Gorontalo dapat mencapai Universal Health Coverage tersebut.

Seorang peserta JKN-KIS antre di kantor BPJS Kesehatan di Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (29/9/2022). ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022