Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango Provinsi Gorontalo bertekad membawa tiga desa tertinggal di daerah itu menjadi desa berkembang pada tahun 2023.
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli di Gorontalo, Kamis, mengatakan tiga desa tertinggal tersebut berada di Kecamatan Pinogu yang memang akses dan lokasi yang jauh dari pusat kota.
Menurutnya, untuk mensukseskan hal tersebut, Kepala Desa menjadi ujung tombak pemerintahan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan terus berjuang tanpa henti meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
Semua masalah di desa, kata Merlan, pasti kepala desa diminta untuk membantu persoalan warganya mulai dari warga sakit, melahirkan, berkelahi dan hal lainnya.
"Semoga ketulusan Kades dalam pengabdian mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT," ucap Merlan.
Merlan mengungkapkan Kabupaten Bone Bolango mendapatkan Indeks Desa Mandiri terbaik tingkat Provinsi Gorontalo dengan jumlah 17 desa mandiri terbanyak, 86 desa maju, 54 desa berkembang, dan tiga desa tertinggal yang ada di Kecamatan Pinogu.
Sebanyak 17 desa mandiri yang sudah mandiri, kata Wakil Bupati, harus dapat membuktikan, harus ada bedanya yang mandiri dan maju, harus kasat mata dilihat, misalnya desa bersih, teduh.
"Kita akan turun ke-17 desa mandiri karena Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI yang berikan penghargaan. Kami mau dengan penghargaan itu, tentunya kalau sudah dapat penghargaan harus ada nilai tambah daripada desa yang lain," ungkap Merlan.
Merlan berharap dengan kebersamaan semua di tahun 2023, Bone Bolango mampu menghapus tiga desa tertinggal menjadi desa berkembang. Kemudian desa berkembang menjadi desa maju, dan desa maju menjadi desa mandiri.
Sebelumnya Wakil Bupati meminta seluruh kepada desa (kades) di Kabupaten Bone Bolango untuk turut serta aktif dalam penurunan angka kemiskinan di masing-masing wilayah.
Hal tersebut ditegaskan dengan penandatanganan kontrak kinerja tahun 2023 dan penyerahan piagam Penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI kepada 17 desa mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli di Gorontalo, Kamis, mengatakan tiga desa tertinggal tersebut berada di Kecamatan Pinogu yang memang akses dan lokasi yang jauh dari pusat kota.
Menurutnya, untuk mensukseskan hal tersebut, Kepala Desa menjadi ujung tombak pemerintahan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan terus berjuang tanpa henti meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
Semua masalah di desa, kata Merlan, pasti kepala desa diminta untuk membantu persoalan warganya mulai dari warga sakit, melahirkan, berkelahi dan hal lainnya.
"Semoga ketulusan Kades dalam pengabdian mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT," ucap Merlan.
Merlan mengungkapkan Kabupaten Bone Bolango mendapatkan Indeks Desa Mandiri terbaik tingkat Provinsi Gorontalo dengan jumlah 17 desa mandiri terbanyak, 86 desa maju, 54 desa berkembang, dan tiga desa tertinggal yang ada di Kecamatan Pinogu.
Sebanyak 17 desa mandiri yang sudah mandiri, kata Wakil Bupati, harus dapat membuktikan, harus ada bedanya yang mandiri dan maju, harus kasat mata dilihat, misalnya desa bersih, teduh.
"Kita akan turun ke-17 desa mandiri karena Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI yang berikan penghargaan. Kami mau dengan penghargaan itu, tentunya kalau sudah dapat penghargaan harus ada nilai tambah daripada desa yang lain," ungkap Merlan.
Merlan berharap dengan kebersamaan semua di tahun 2023, Bone Bolango mampu menghapus tiga desa tertinggal menjadi desa berkembang. Kemudian desa berkembang menjadi desa maju, dan desa maju menjadi desa mandiri.
Sebelumnya Wakil Bupati meminta seluruh kepada desa (kades) di Kabupaten Bone Bolango untuk turut serta aktif dalam penurunan angka kemiskinan di masing-masing wilayah.
Hal tersebut ditegaskan dengan penandatanganan kontrak kinerja tahun 2023 dan penyerahan piagam Penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI kepada 17 desa mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023