Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bone Bolango, Achril Babyonggo di Gorontalo, Sabtu, mengatakan, sejumlah wilayah di daerah itu rawan terjadi longsor dan banjir.
"Di antaranya wilayah Bulango Utara dan Bone Pesisir," ucap Achril Babyonggo.
Ia mengingatkan, satu hingga dua pekan kedepan, intensitas hujan masih akan cukup tinggi dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Bone Bolango.
Achryl mengaku, Badan Penanggulangan Bencana Daerah memprioritaskan untuk pengawasan di dua wilayah yang rawan terjadi banjir dan tanah longsor yaitu Bulango Utara dan Bone Pesisir.
"Pada awal tahun ini diawal bulan Januari terjadi tanah longsor di wilayah Bone pesisir yaitu Pelita hijau," kata dia.
Ia menjelaskan, di daerah itu terjadi pergeseran tanah di wilayah perbukitan, dan bersyukur tidak ada rumah warga yang terdampak pada kejadian itu karena jauh dari pemukiman penduduk.
"Namun BPBD kabupaten Bone Bolango terus melakukan pemantauan di wilayah rawan itu sebagai langkah antisipasi apabila longsor kembali terjadi mengingat intensitas hujan yang masih tinggi," tegas dia.
Pada hari Sabtu (28/1) hari ini, hujan masih terus mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bone Bolango sejak siang hingga sore hari, sehingga diharapkan masyarakat tetap waspada potensi terjadi banjir dan tanah longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bone Bolango, Achril Babyonggo di Gorontalo, Sabtu, mengatakan, sejumlah wilayah di daerah itu rawan terjadi longsor dan banjir.
"Di antaranya wilayah Bulango Utara dan Bone Pesisir," ucap Achril Babyonggo.
Ia mengingatkan, satu hingga dua pekan kedepan, intensitas hujan masih akan cukup tinggi dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Bone Bolango.
Achryl mengaku, Badan Penanggulangan Bencana Daerah memprioritaskan untuk pengawasan di dua wilayah yang rawan terjadi banjir dan tanah longsor yaitu Bulango Utara dan Bone Pesisir.
"Pada awal tahun ini diawal bulan Januari terjadi tanah longsor di wilayah Bone pesisir yaitu Pelita hijau," kata dia.
Ia menjelaskan, di daerah itu terjadi pergeseran tanah di wilayah perbukitan, dan bersyukur tidak ada rumah warga yang terdampak pada kejadian itu karena jauh dari pemukiman penduduk.
"Namun BPBD kabupaten Bone Bolango terus melakukan pemantauan di wilayah rawan itu sebagai langkah antisipasi apabila longsor kembali terjadi mengingat intensitas hujan yang masih tinggi," tegas dia.
Pada hari Sabtu (28/1) hari ini, hujan masih terus mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bone Bolango sejak siang hingga sore hari, sehingga diharapkan masyarakat tetap waspada potensi terjadi banjir dan tanah longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023