Malang, Jawa Timur (ANTARA GORONTALO) - Arema Cronus Indonesia Malang
berhasil menekuk Madura United (MU) dengan skor tipis 2-1 dalam laga
uji coba yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang,
Minggu (14/2).
Dua gol Arema yang menerobos gawang Madura United yang dikawal Heri itu masing-maisng diceploskan oelh Cristian Gonxales pada menit ke-27 dan Johan Alfarizie pada menit ke-37. Sementara satu-satunya gol balasan MU dilesakkan oleh Pablo Rodriques pada menit ke-59.
Gol kemenangan Arema dibuka oleh Cristian Gonzales di menit 27. Pemain berjuluk El loco itu memanfaatkan kemelut di depan gawang MU yang tak mampu diamankan penjaga gawang tim asal Madura itu, Heri.
Pada menit ke-37 Alfarizi menambah keunggulanArema melalui sundulan kepala dengan memanfaatkan tendangan bebas yang dilepaskan Lopicic. Sebenarnya El Loco sudah menceploskan bola ke gawang MU di menit ke-13, namun gol itu dianulir wasit karena hakim garis terlebih dulu menyatakan "offside".
Sementara peluang MU pada babak pertama juga beberapa kali memiliki peluang emas untuk menceploskan bola ke gawang Kadek Wardhana. Sepakan keras Maulana dari kerja sama satu-dua dengan Marcelo mampu diamankan kiper Arema Kadek Wardhana. Begitu juga tendangan bebas yang dilepaskan Tony Mossi dari luar kotak penalti gagal berbuah gol dan hanya membentur gawang meskipun gagal dijangkau Kadek.
Pada menit 22, dari skema manis, umpan silang dari sisi kiri gawang Arema ditanduk striker Marcelo. Sayang, pemain nomor 9 gagal memanfaatkan peluang karena bola hanya menyamping dari gawang Kadek Wardana. Namun, hingga turun minum, skor masih 2�0 untuk tuan rumah Arema Cronus.
Memasuki 45 menit babak kedua Madura United yang tertinggal dua gol mulai bangkit menyerang. Serangan sporadis yang terus dilancarkan para pemain Madura United cukup membuat para pemain belakang Singo Edan harus bekerja keras menjaga jantung pertahanannya.
Serangan yang terus dibangun anak-anak Madura United akhirnya membuahkan hasil dan mammpu membobol gawang Kadek Wardhana pada menit ke-59. Gol bermula saat Anggel Bret berhasil memberikan umpan matang yang diselesaikan dengan baik oleh Pablo Rodrigues. Tembakan yang dilesakkan Pablo tak mampu dihentikan kiper I Made Wardana. Kedudukan pun berubah menjadi 2-1 hingga water break.
Usai water break di menit 75, Arema kembali mendominasi permainan dan secara kontinyu melancarkan serangan ke linipertahanan Madura United. Namun, serangkaian serangan belum juga membuahkan gol.
Beberapa peluang dari Singo Edan masih saja belum mampu diselesaikan dengan baik. Pada menit 78, tendangan keras Esteban Viscara masih mampu di hentikan kiper Heri P.
Sekitar 10 menit menjelang berakhirnya pertandingan, pelatih Arema Milomir Seslija melakukan beberapa kali pergantian pemain. Namun, upaya ini pun masih belum mampu menambah keunggulan. Bahkan, hingga peluit akhir babak kedua berakhir, skor tetap 2-1.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Dua gol Arema yang menerobos gawang Madura United yang dikawal Heri itu masing-maisng diceploskan oelh Cristian Gonxales pada menit ke-27 dan Johan Alfarizie pada menit ke-37. Sementara satu-satunya gol balasan MU dilesakkan oleh Pablo Rodriques pada menit ke-59.
Gol kemenangan Arema dibuka oleh Cristian Gonzales di menit 27. Pemain berjuluk El loco itu memanfaatkan kemelut di depan gawang MU yang tak mampu diamankan penjaga gawang tim asal Madura itu, Heri.
Pada menit ke-37 Alfarizi menambah keunggulanArema melalui sundulan kepala dengan memanfaatkan tendangan bebas yang dilepaskan Lopicic. Sebenarnya El Loco sudah menceploskan bola ke gawang MU di menit ke-13, namun gol itu dianulir wasit karena hakim garis terlebih dulu menyatakan "offside".
Sementara peluang MU pada babak pertama juga beberapa kali memiliki peluang emas untuk menceploskan bola ke gawang Kadek Wardhana. Sepakan keras Maulana dari kerja sama satu-dua dengan Marcelo mampu diamankan kiper Arema Kadek Wardhana. Begitu juga tendangan bebas yang dilepaskan Tony Mossi dari luar kotak penalti gagal berbuah gol dan hanya membentur gawang meskipun gagal dijangkau Kadek.
Pada menit 22, dari skema manis, umpan silang dari sisi kiri gawang Arema ditanduk striker Marcelo. Sayang, pemain nomor 9 gagal memanfaatkan peluang karena bola hanya menyamping dari gawang Kadek Wardana. Namun, hingga turun minum, skor masih 2�0 untuk tuan rumah Arema Cronus.
Memasuki 45 menit babak kedua Madura United yang tertinggal dua gol mulai bangkit menyerang. Serangan sporadis yang terus dilancarkan para pemain Madura United cukup membuat para pemain belakang Singo Edan harus bekerja keras menjaga jantung pertahanannya.
Serangan yang terus dibangun anak-anak Madura United akhirnya membuahkan hasil dan mammpu membobol gawang Kadek Wardhana pada menit ke-59. Gol bermula saat Anggel Bret berhasil memberikan umpan matang yang diselesaikan dengan baik oleh Pablo Rodrigues. Tembakan yang dilesakkan Pablo tak mampu dihentikan kiper I Made Wardana. Kedudukan pun berubah menjadi 2-1 hingga water break.
Usai water break di menit 75, Arema kembali mendominasi permainan dan secara kontinyu melancarkan serangan ke linipertahanan Madura United. Namun, serangkaian serangan belum juga membuahkan gol.
Beberapa peluang dari Singo Edan masih saja belum mampu diselesaikan dengan baik. Pada menit 78, tendangan keras Esteban Viscara masih mampu di hentikan kiper Heri P.
Sekitar 10 menit menjelang berakhirnya pertandingan, pelatih Arema Milomir Seslija melakukan beberapa kali pergantian pemain. Namun, upaya ini pun masih belum mampu menambah keunggulan. Bahkan, hingga peluit akhir babak kedua berakhir, skor tetap 2-1.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016