Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Gorontalo, Heni Susila Wardoyo mengatakan Humas pemerintah memiliki peran yang sangat signifikan pada era digital.
"Saat ini arus informasi mengalir dengan deras dan Humas memiliki peran," ucap Kepala Kanwil pada lokakarya kehumasan di Aula Kanwil Kemenkumham, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Humas menurut Heni, tidak hanya dipandang sebagai agen untuk mendiseminasikan informasi yang terkait dengan kebijakan atau program pemerintah yang terbaru, tapi juga harus mampu mengelola komunikasi dua arah (dialogis) antara pemerintah dengan publik.
Selain itu, dengan banyaknya informasi yang beredar, Humas pemerintah harus mampu menjadi pengawas sekaligus sumber informasi yang dapat diandalkan bagi masyarakat.
"Hal ini juga sesuai dengan komitmen pemerintah Indonesia terkait keterbukaan informasi publik, dimana humas berperan sebagai jembatan atau fasilitator komunikasi antara pemerintah dengan publik," ucap dia.
Secara umum, peran Humas pada era keterbukaan informasi publik dapat dikategorikan menjadi tiga menurut dia, yaitu sebagai sumber informasi yang terpercaya,pengawas informasi yang beredar dan melayani masyarakat.
"Peran Humas sebagai sumber informasi yang terpercaya, tidak hanya terbatas pada menyampaikan informasi dan memastikan informasi tersebut sampai kepada masyarakat, akan tetapi juga mengolah informasi tersebut menjadi pesan yang tepat sasaran," ujar Heni.
Hal itu disebabkan karena keberagaman masyarakat Indonesia, yang berpengaruh terhadap pemaknaan pesan. Dengan kata lain, pesan yang sama dapat dimaknai secara berbeda oleh audiens dengan latar belakang berbeda.
Latar belakang tersebut juga mencakup kebiasaan menggunakan media dan tingkat literasi yang dimiliki.
"Oleh karena itu, Humas harus mampu memetakan karakter berbagai kelompok dari masyarakat Indonesia sebagai audiens, kemudian melakukan kurasi informasi yang dibuat sesuai dengan karakter masing-masing kelompok tersebut," pungkas Kakanwil.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Saat ini arus informasi mengalir dengan deras dan Humas memiliki peran," ucap Kepala Kanwil pada lokakarya kehumasan di Aula Kanwil Kemenkumham, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Humas menurut Heni, tidak hanya dipandang sebagai agen untuk mendiseminasikan informasi yang terkait dengan kebijakan atau program pemerintah yang terbaru, tapi juga harus mampu mengelola komunikasi dua arah (dialogis) antara pemerintah dengan publik.
Selain itu, dengan banyaknya informasi yang beredar, Humas pemerintah harus mampu menjadi pengawas sekaligus sumber informasi yang dapat diandalkan bagi masyarakat.
"Hal ini juga sesuai dengan komitmen pemerintah Indonesia terkait keterbukaan informasi publik, dimana humas berperan sebagai jembatan atau fasilitator komunikasi antara pemerintah dengan publik," ucap dia.
Secara umum, peran Humas pada era keterbukaan informasi publik dapat dikategorikan menjadi tiga menurut dia, yaitu sebagai sumber informasi yang terpercaya,pengawas informasi yang beredar dan melayani masyarakat.
"Peran Humas sebagai sumber informasi yang terpercaya, tidak hanya terbatas pada menyampaikan informasi dan memastikan informasi tersebut sampai kepada masyarakat, akan tetapi juga mengolah informasi tersebut menjadi pesan yang tepat sasaran," ujar Heni.
Hal itu disebabkan karena keberagaman masyarakat Indonesia, yang berpengaruh terhadap pemaknaan pesan. Dengan kata lain, pesan yang sama dapat dimaknai secara berbeda oleh audiens dengan latar belakang berbeda.
Latar belakang tersebut juga mencakup kebiasaan menggunakan media dan tingkat literasi yang dimiliki.
"Oleh karena itu, Humas harus mampu memetakan karakter berbagai kelompok dari masyarakat Indonesia sebagai audiens, kemudian melakukan kurasi informasi yang dibuat sesuai dengan karakter masing-masing kelompok tersebut," pungkas Kakanwil.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023