Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Tiga kepala daerah yang baru dilantik yakni Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, Bupati Bone Bolango Hamim Pou dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo diminta untuk memprioritaskan masalah lingkungan.

"Tiga kepala daerah ini harus bisa memberikan bukti bahwa mereka peduli dan punya program strategis mengenai pelestarian lingkungan selama Kepemimpinan lima tahun ke depan," kata aktivis lingkungan di Gorontalo, Rahman Dako, Rabu.

Ia mencontohkan di wilayah pesisir Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo, sebagian besar penduduknya masih miskin karena program pemerintah belum tepat sasaran.

Sementara di Kabupaten Pohuwato terdapat masalah konversi mangrove menjadi tambak, penangkapan ikan ilegal, hingga lahan sawit yang meluas di daerah itu.

Untuk Kabupaten Bone Bolango, lanjutnya, ia berharap pemerintah tidak memberikan izin kepada perusahaan sawit untuk masuk ke wilayah tersebut.

"Saya kira jika sawit berhasil masuk ke Bone Bolango dan merusak lingkungan, maka saya yakin Hamim Pou tidak akan terpilih untuk periode selanjutnya," tukasnya.

Sementara itu, Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga berjanji pihaknya akan mendorong rehabilitasi hutan bakau atau mangrove selama lima tahun ke depan.

Ia mengaku masalah lingkungan di Pohuwato merupakan isu hangat yang terus berkembang dan membutuhkan campur tangan semua pihak dalam langkah pemulihan.

"Yang pasti saya akan melibatkan seluruh pihak berkompeten dalam hal ini. Termasuk soal sawit," katanya usai dilantik oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Rabu.

Syarif mengungkapkan persoalan sawit menimbulkan perdebatan panjang terkait potensi ekonomi dan kelestarian lingkungan.

"Ada dua pendapat soal sawit yakni bisa mendatangkan lapangan pekerjaan dan memperbaiki ekonomi masyarakat, dan sisi lain soal keberlangsungan lingkungan ke depan," ujarnya.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016