Dua pebalap Alvaro Bautista (Aruba.It Ducati) dan Iker Lecuona (HRC) tampil maksimal di sesi uji coba (testing) kedua jelang World Superbike (WSBK) Assen, Belanda, yang diadakan di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol.

Dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Sabtu, kedua pebalap terlibat kecelakaan atau crash minor saat melakukan uji coba motor-motor mereka di Spanyol. Bautista membukukan waktu 1 menit 40,459 detik untuk memuncaki waktu. Pencapaian itu lebih baik dari yang dia lakukan di sesi pertama, dan hanya tertinggal sepersepuluh detik dari rekor lap yang dibuat oleh Tom Sykes pada tahun 2021.

Sementara itu, Lecuona menyelesaikan sesi kedua di posisi runner-up dengan catatan waktu 1 menit 40,521 detik meskipun ia mengalami kecelakaan di Tikungan 14, dan sempat mendapatkan perawatan medis. Ia dilaporkan baik-baik saja.

"Saya beruntung karena saya tidak memiliki patah tulang atau cedera parah lainnya. Itu tadi adalah crash yang cepat," kata Lecuona.

"Meski demikian, saya sangat percaya diri untuk pergi ke Assen dan saya sangat siap untuk itu, mengingat tahun lalu, saya mendapatkan podium pertama saya di sana. Saya akan berjuang," imbuhnya.

Lebih lanjut, posisi tiga besar diisi oleh juara enam kali Jonathan Rea (Kawasaki Racing) dengan catatan waktu terbaik 1 menit 40.659 detik. Rekan satu timnya, Alex Lowes menyelesaikan 0,194 detik dari Rea untuk menempati posisi kelima.

Ada pula pebalap Aruba.It Ducati lainnya yaitu Michael Ruben Rinaldi di urutan keempat, finis terpaut 0,359 detik dari rekan setimnya.

Di sisi lain, waktu terbaik Yamaha dipimpin oleh pebalap rookie Dominique Aegerter (GYTR GRT Yamaha) yang menempati posisi keenam pada kunjungan pertamanya ke sirkuit.

Sementara tim pabrikan Yamaha menyelesaikan sesi dengan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon) di tempat ketujuh dengan 1 menit 41.196 detik, dan rekan setimnya Andrea Locatelli berada di tempat ke-13.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bautista, Lecuona tampil maksimal meski jatuh-bangun di Barcelona

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023