Penjabat Gubernur  (Pj) Gorontalo, Ismail Pakaya berharap dukungan dan kolaborasi semua pihak termasuk para tokoh tokoh Gorontalo, khususnya dukungan dari mantan gubernur dan penjabat gubernur sebelumnya.

"Kami mohon dukungan dari Pak Rusli yang dua periode menjadi gubernur, Pak Hamka setahun jadi penjabat," katanya di Gorontalo, Sabtu.

Selain gubernur sebelumnya, Ismail Pakaya juga meminta dukungan dari tokoh pembentukan provinsi.

Menurutnya, pemerintah daerah harus bermitra dengan forkompimda, DPRD, tokoh masyarakat dan lainnya.

"Sempat bicara dengan Pak Rusli rumah dinas itu olatiliyo (angker), tapi saya sudah bicara dengan wartawan tadi saya ingin tinggal di situ," katanya.

Ia berkomitmen ingin tinggal dan menghabiskan waktunya di Gorontalo. Sejumlah undangan luar daerah saat ini ia urungkan untuk fokus terhadap kampung halaman nya.

"Tadi saya sudah dapat undangan ke Bandung pekan depan. Saya khawatir kalau saya hadir jadi perbincangan di warung kopi, belum seminggu sudah jalan-jalan," katanya.

Usai dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Jumat (12/5). Ismail bersama Istri Fima Agustina menggelar silaturahmi dan ramah tamah dengan tokoh tokoh Gorontalo.

Selain dihadiri pengurus Lamahu dan KKIG Pusat, ramah tamah dihadiri Gubernur Gorontalo ketiga Rusli Habibie dan Penjabat Gubernur kedua Hamka Hendra Noer. Sejumlah pimpinan OPD Pemprov ikut mendampingi.

Bagi Staf Ahli Bidang Sosial, Politik dan Kebijakan Publik Kemenaker itu, Provinsi Gorontalo bukan hal asing baginya.

Ia menyebut lahir di ujung timur dan terakhir bekerja di ujung barat Gorontalo.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023