Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pohuwato, UPT Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo melakukan pembinaan agama dan  mental spiritual kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) di masjid At-Taubah di dalam Lapas, Senin.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pohuwato Wahyu Nurhayanto mengatakan pembinaan itu bertujuan untuk menginspirasi dan memberikan motivasi kepada warga binaan untuk lebih mendalami ilmu agama serta meningkatkan kesejahteraan mental mereka.

Pada kesempatan itu, Wahyu Nurhayanto mengatakan mengenai prinsip-prinsip agama yang mereka anut. Ia mengajak untuk mendalami agama dan mempraktikkan nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat keyakinan agama warga binaan serta membantu mereka menemukan kedamaian dan arah hidup yang positif melalui nilai-nilai spiritual," ucap Wahyu.

Ia menjelaskan pembinaan agama mental dan spiritual menjadi penting karena mereka perlu mendapatkan dukungan psikologis dan motivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti.

Tak hanya itu, ia berharap program pembinaan ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi warga binaan, untuk terus melanjutkan dan meningkatkan program serupa guna memberikan kesempatan yang lebih baik bagi para warga binaan dalam mengembangkan diri mereka.

Ia mengungkapkan bahwa pembinaan agama dan mental spiritual adalah kunci untuk memperbaiki perilaku dan mengubah pola pikir warga binaan, sehingga mereka menemukan kembali nilai-nilai kehidupan dan merancang masa depan yang lebih baik.

"Saya berharap bahwa para warga binaan dapat meraih kesempatan kedua untuk membentuk kehidupan yang lebih baik, berkontribusi positif bagi masyarakat, serta menghindari kembali ke lintasan kriminalitas," ujarnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023