Tim Badan Penanggilangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo dalam sehari telah mengevakuasi pohon tumbang di empat lokasi berbeda yang terjadi di wilayah Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Gorontalo Mahmud Baderan di Gorontalo, Kamis mengatakan sejak pagi hingga malam ini pihaknya telah melaksanakan proses evakuasi pohon tumbang di Kelurahan Pohe, Kelurahan Moodu, Kelurahan Limba B, dan Kelurahan Liluwo.
"Rata-rata pohon yang tumbang ini berada di tepi jalan, dan alhamdulillah tidak ada laporan korban jiwa," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini, pihaknya masih mengevakuasi sebuah pohon tumbang di Jalan Irian, Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
"Ukuran pohon yang tumbang ini cukup besar dan membentang di badan jalan. Meski tidak ada korban jiwa, namun arus lalu lintas terputus," katanya.
Menurutnya rata-rata penyebab pohon tumbang disebabkan oleh faktor usia pohon yang sudah tua, sruktur tanah yang lembab ketika terjadi hujan, serta adanya angin yang kencang.
"BPBD telah menyampaikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat secara langsung maupun melalui media massa, untuk mencegah adanya pohon tumbang dan korban," katanya.
Ia mengimbau masyarakat juga tidak menguliti batang pohon yang akan membuat pohon mati perlahan, sehingga mudah tumbang saat ada angin kencang.
Pihaknya juga siap menerima laporan terkait pohon tumbang maupun bencana alam yang terjadi di Gorontalo selama 24 jam.
"Jumlah kami ada 16 orang personel. Kapanpun kami dibutuhkan, kami selalu siap dalam melaksanakan tugas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kepala Pelaksana BPBD Kota Gorontalo Mahmud Baderan di Gorontalo, Kamis mengatakan sejak pagi hingga malam ini pihaknya telah melaksanakan proses evakuasi pohon tumbang di Kelurahan Pohe, Kelurahan Moodu, Kelurahan Limba B, dan Kelurahan Liluwo.
"Rata-rata pohon yang tumbang ini berada di tepi jalan, dan alhamdulillah tidak ada laporan korban jiwa," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini, pihaknya masih mengevakuasi sebuah pohon tumbang di Jalan Irian, Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
"Ukuran pohon yang tumbang ini cukup besar dan membentang di badan jalan. Meski tidak ada korban jiwa, namun arus lalu lintas terputus," katanya.
Menurutnya rata-rata penyebab pohon tumbang disebabkan oleh faktor usia pohon yang sudah tua, sruktur tanah yang lembab ketika terjadi hujan, serta adanya angin yang kencang.
"BPBD telah menyampaikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat secara langsung maupun melalui media massa, untuk mencegah adanya pohon tumbang dan korban," katanya.
Ia mengimbau masyarakat juga tidak menguliti batang pohon yang akan membuat pohon mati perlahan, sehingga mudah tumbang saat ada angin kencang.
Pihaknya juga siap menerima laporan terkait pohon tumbang maupun bencana alam yang terjadi di Gorontalo selama 24 jam.
"Jumlah kami ada 16 orang personel. Kapanpun kami dibutuhkan, kami selalu siap dalam melaksanakan tugas," katanya.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023