Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bone Bolango melatih pemasaran digital kepada perwakilan pengelola destinasi wisata, dan pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 40 peserta itu digelar selama tiga hari mulai tanggal 14-16 September 2023 dan dibuka secara resmi Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Grand Q Hotel Gorontalo, Kamis.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memaksimalkan strategi pemasaran lewat digital marketing atau pemasaran secara digital," ucap Hamim.
Ia menjelaskan, saat ini banyak sekali warga di dunia terintegrasi dengan layanan digital menggunakan internet. Semua sudah berinteraksi bahkan bertransaksi menggunakan digital atau menggunakan internet.
Melalui pelatihan itu, pemerintah daerah ingin meningkatkan kemampuan para pengelola destinasi pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif untuk lebih sungguh-sungguh menggunakan teknologi, lebih meningkatkan pemasaran, memperluas jejaring.
"Tentu ini tentang bagaimana mereka bisa mendapatkan pendapatan," kata Bupati.
Bupati mengaku, para peserta dari pengelola pariwisata tersebut akan terus diberikan pelatihan, bimbingan atau fasilitas. Hasil dari kegiatan itu akan dievaluasi, di antaranya peningkatan omset.
Ia , hasil dari pelatihan pemasaran digital itu bisa membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan dan memperkenalkan berbagai produk khas Bone Bolango agar supaya bisa dikenal luas.
"Pelatihan ini sebagai dukungan dari Pemkab Bone Bolango. Tentu juga kita akan bantu akses permodalan, apakah lewat pemerintah daerah maupun perbankan atau kita carikan lembaga penanaman modal lainnya untuk mereka bisa mendapatkan tambahan permodalan," kata Hamim.
Hamim menilai, yang paling penting dan utama adalah harus dibangun dulu etos para pelaku ekonomi kreatif dan pengelola destinasi pariwisata menjadi individu-individu atau kelompok yang mandiri yang mau bergerak berusaha untuk menjadi pelaku-pelaku usaha yang tangguh.
"Kita tidak boleh banyak bergantung kepada pemerintah. Awal-awal bisa saja bergantung pada pemerintah, setelah itu harus berkolaborasi dan membangun jejaring dengan individu-individu atau kelompok yang lain termasuk usaha-usaha yang lain," ujar Hamim.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kegiatan yang diikuti sebanyak 40 peserta itu digelar selama tiga hari mulai tanggal 14-16 September 2023 dan dibuka secara resmi Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Grand Q Hotel Gorontalo, Kamis.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memaksimalkan strategi pemasaran lewat digital marketing atau pemasaran secara digital," ucap Hamim.
Ia menjelaskan, saat ini banyak sekali warga di dunia terintegrasi dengan layanan digital menggunakan internet. Semua sudah berinteraksi bahkan bertransaksi menggunakan digital atau menggunakan internet.
Melalui pelatihan itu, pemerintah daerah ingin meningkatkan kemampuan para pengelola destinasi pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif untuk lebih sungguh-sungguh menggunakan teknologi, lebih meningkatkan pemasaran, memperluas jejaring.
"Tentu ini tentang bagaimana mereka bisa mendapatkan pendapatan," kata Bupati.
Bupati mengaku, para peserta dari pengelola pariwisata tersebut akan terus diberikan pelatihan, bimbingan atau fasilitas. Hasil dari kegiatan itu akan dievaluasi, di antaranya peningkatan omset.
Ia , hasil dari pelatihan pemasaran digital itu bisa membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan dan memperkenalkan berbagai produk khas Bone Bolango agar supaya bisa dikenal luas.
"Pelatihan ini sebagai dukungan dari Pemkab Bone Bolango. Tentu juga kita akan bantu akses permodalan, apakah lewat pemerintah daerah maupun perbankan atau kita carikan lembaga penanaman modal lainnya untuk mereka bisa mendapatkan tambahan permodalan," kata Hamim.
Hamim menilai, yang paling penting dan utama adalah harus dibangun dulu etos para pelaku ekonomi kreatif dan pengelola destinasi pariwisata menjadi individu-individu atau kelompok yang mandiri yang mau bergerak berusaha untuk menjadi pelaku-pelaku usaha yang tangguh.
"Kita tidak boleh banyak bergantung kepada pemerintah. Awal-awal bisa saja bergantung pada pemerintah, setelah itu harus berkolaborasi dan membangun jejaring dengan individu-individu atau kelompok yang lain termasuk usaha-usaha yang lain," ujar Hamim.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023