Peringatan Hari Kelapa Sedunia atau World Coconut Day (WCD) 2023 digelar di Taman Budaya Limboto dan halaman kantor Bupati di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis malam.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo pada pembukaan WCD mengatakan, peringatan Hari Kelapa digelar selama lima hari mulai 21 hingga 25 September dengan menghadirkan berbagai kegiatan.

"Saya kira bisa kita lihat dari sisi ekonomi, dari sisi ekologi, dan juga dari sisi estetika kelapa adalah pohon kehidupan," ucap Nelson Pomalingo.

Menurut Nelson, WCD dapat menjadi momentum awal untuk menjalin berbagai kolaborasi bisnis yang serius dan berdampak, yang sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan yang lestari dan berkelanjutan.

Ia mengungkapkan, dengan mempromosikan rantai nilai yang berkelanjutan, World Coconut Day bertujuan untuk meningkatkan akses pasar, membangun kepercayaan konsumen dan memastikan keberlanjutan sosial, lingkungan dan ekonomi lestari dari industri kelapa.

Kehadiran seluruh lapisan penggerak industri kelapa hari ini kata Bupati merupakan bukti komitmen bersama untuk memanfaatkan potensi sesungguhnya dari industri kelapa. Harapannya agar masyarakat selalu menjaga dengan baik pohon kelapa.

Bupati mengajak masyarakat untuk membudayakan air kelapa menjadi minuman rutin karena baik untuk kesehatan tubuh. Menurutnya, jika air terbaik pertama di dunia adalah air zam-zam, maka terbaik kedua adalah air kelapa.

"Air kelapa tidak punya virus dan bakteri karena sangat steril, saya mengajak semuanya untuk memelihara pohon kelapa dengan baik, banyak manfaat dari daun hingga akar," ia menambahkan.

Sejumlah penari membawakan tarian selamat datang pada pembukaan World Coconut Day 2023 di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (21/9/2023). ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023