Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo meningkatkan kemampuan digital dan manajemen bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan koperasi di daerah itu.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Gorontalo Arifin Suaib di Gorontalo, Senin mengatakan sebanyak 55 peserta ikut dalam pelatihan yang terdiri atas 30 pelaku usaha dan 20 koperasi.

"Pelatihan peningkatan kapasitas koperasi usaha mikro kecil tahap II sumber anggaran dana alokasi khusus nonfisik tahun 2023," kata Arifin.

Pada kegiatan itu, Dinas Koperasi membuka dua kelas. Pertama, kelas UMKM terdiri dari 30 peserta dengan level pengembangan kewirausahaan dan kedua kelas koperasi dengan melaksanakan pelatihan bagi manajer USP dan KSP unit usaha simpan pinjam yang dilanjutkan dengan proses peningkatan kompetensi koperasi.

"Yang mengikuti pelatihan ini mendapat portofolio, sertifikasi yang menjadi bekal sekira ada uji kompetensi lainnya. Dari 30 UKM mengikuti pelatihan ini adalah UKM-UKM terpilih demikian juga pengurus koperasi," ucap dia.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, terkait koperasi pemerintah kabupaten Gorontalo terus memberikan perhatian, karena memang koperasi dan UKM adalah basis perekonomian.

"Karena kami menganggap jika ini dikelola dengan baik, pertanian terpadu, UMKM dan koperasi maka kurang lebih 70 hingga 80 persen ekonomi berada di Gorontalo, dengan begitu pendapatan masyarakat naik dan kemiskinan juga akan turun," ungkap Nelson.

Bupati Nelson menambahkan, Dengan manajemen sertifikasi maka kapasitas bagi pengelola UKM dan koperasi bisa berkembang dengan baik.

"Sehingga melalui pelatihan ini saya berharap, betul-betul diaplikasikan, diwujudkan dan diimplementasikan dari sisi manajemen nya dan digitalisasi," kata Nelson.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023