Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah angkatan kerja Provinsi Gorontalo pada bulan Agustus 2023 sebanyak 651.425 orang, naik 20.891 orang dibandingkan kondisi bulan Agustus 2022.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Kamis mengatakan penduduk usia kerja mengalami tren yang cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Provinsi Gorontalo.
"Penduduk usia kerja pada Agustus 2023 sebanyak 920.273 orang, meningkat sebanyak 5.322 orang dibandingkan Agustus 2022," kata dia.
Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja, yaitu 70,79 persen atau 651.425 orang, sisanya merupakan bukan angkatan kerja atau yang sekolah, mengurus rumah tangga, dan kegiatan lainnya.
Untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Provinsi meningkat 1,88 persen poin menjadi 70,79 persen.
"Apabila dibandingkan Agustus 2022 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja mengalami peningkatan dari 68,91 persen menjadi 70,79 persen. TPAK laki-laki pada tahun 2023 sebesar 85,34 persen sedangkan TPAK perempuan sebesar 56,07 persen," jelas dia.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terutama pada perdagangan, transportasi, akomodasi makan dan minum yaitu 2,32 persen poin, industri pengolahan, pertambangan, pengadaan listrik dan gas, pengadaan air yaitu 1,11 persen poin, jasa lainnya 0,35 persen poin, informasi dan komunikasi, jasa keuangan, real estat, jasa perusahaan 0,05 persen poin.
"Sebanyak 36,27 persen penduduk bekerja pada kegiatan formal dan sisanya 63,73 persen bekerja pada kegiatan informal. Dibandingkan kondisi setahun lalu, persentase pekerja formal meningkat 1,24 persen poin," kata Mukhanif.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Kamis mengatakan penduduk usia kerja mengalami tren yang cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Provinsi Gorontalo.
"Penduduk usia kerja pada Agustus 2023 sebanyak 920.273 orang, meningkat sebanyak 5.322 orang dibandingkan Agustus 2022," kata dia.
Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja, yaitu 70,79 persen atau 651.425 orang, sisanya merupakan bukan angkatan kerja atau yang sekolah, mengurus rumah tangga, dan kegiatan lainnya.
Untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Provinsi meningkat 1,88 persen poin menjadi 70,79 persen.
"Apabila dibandingkan Agustus 2022 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja mengalami peningkatan dari 68,91 persen menjadi 70,79 persen. TPAK laki-laki pada tahun 2023 sebesar 85,34 persen sedangkan TPAK perempuan sebesar 56,07 persen," jelas dia.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terutama pada perdagangan, transportasi, akomodasi makan dan minum yaitu 2,32 persen poin, industri pengolahan, pertambangan, pengadaan listrik dan gas, pengadaan air yaitu 1,11 persen poin, jasa lainnya 0,35 persen poin, informasi dan komunikasi, jasa keuangan, real estat, jasa perusahaan 0,05 persen poin.
"Sebanyak 36,27 persen penduduk bekerja pada kegiatan formal dan sisanya 63,73 persen bekerja pada kegiatan informal. Dibandingkan kondisi setahun lalu, persentase pekerja formal meningkat 1,24 persen poin," kata Mukhanif.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023