Gorontalo, 6/4 (Antara) - Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo merupakan salah satu daerah di pulau Sulawesi yang menjadi sasaran proyek program `Enhancing Protected Area System In Sulawesi` (EPASS), terutama memperkuat Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).

"TNBNW berada langsung di Kabupaten Bone Bolango, tujuan EPASS yakni dalam melestarikan ekosistem dan spesies serta kekayaan hayati di kawasan konservasi," kata Kepala Balai TNBNW Noel Layuk Allo saat bertatap muka dengan Wakil Bupati Bone Bolango, Kilat Wartabone, Rabu.

Program EPASS adalah salah satu proyek di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menggandeng UNDP untuk melaksanakan kegiatan peningkatan populasi.

Kemudian melakukan pemulihan ekosistem di kawasan konservasi hutan Sulawesi, terutama TNBNW untuk pelestarian keanekaragaman hayati.

"Program EPASS ini merupakan proyek yang dirancang untuk membantu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terlebih pembangunan konservasi di Sulawesi, termasuk di Kabupaten Bone Bolango," katanya.

Sementara itu, Field Coordinator EPASS, Elisabet Purastuti, menambahkan program EPASS merupakan proyek peningkatan sistem kawasan konservasi di Sulawesi.

"Proyek ini merupakan inisiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan UNDP. Dimana dalam implementasinya bekerja sama dengan Bappenas dan pelaksanaannya selama 5 tahun dari tahun 2015 sampai 2020," katanya.

Program EPASS adalah proyek mendukung TNBNW untuk agar bisa meningkatkan dan memperkuat kapasitas kelembagaan, serta bisa meningkatkan sistem kerja sama tata kelola antara kawasan penyangga dengan kawasan konservasinya.

Karena Kabupaten Bone Bolango adalah salah satu areal yang sangat penting untuk konservasi taman nasional ini, dimana banyak masyarakat yang mengantungkan hidupnya dari taman nasional tersebut.

Maka pihak TNBNW perlu meningkatkan kerja sama dan berharap dukungan dari pemkab Bone Bolango untuk memperkuat konservasi taman nasional itu sendiri.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016