Peristiwa kebakaran dua unit rumah terjadi di Jalan AMD Kelurahan Liluwo Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin.
Salah seorang warga Kelurahan Liluwo Amina Yanto di Gorontalo, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita.
Awalnya terdapat kepulan api dan asap hitam pertama kali terlihat dari salah satu rumah.
"Saat melintas di jalan ini, saya melihat ada orang yang berteriak minta tolong dan sebagian sedang menyelamatkan barang-barang," kata Amina.
Ia mengatakan bahwa peristiwa itu langsung mengundang perhatian warga setempat, yang sebagian sukarela membantu untuk memadamkan api yang cepat membesar.
Beberapa saat setelah menerima informasi adanya peristiwa kebakaran, tim dan armada pemadam kebakaran gabungan milik Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kota Gorontalo diturunkan.
"Warga yang datang ada ratusan, tapi kebanyakan hanya menonton dan melakukan siaran langsung, bukan membantu memadamkan api" kata Amina.
Sementara itu salah satu warga setempat Oyi mengatakan, sebelum kebakaran terjadi, warga sempat mendengar bunyi ledakan dari bagian dapur rumah milik Fandi Abdullah.
Saat peristiwa tersebut, Fandi dan keluarganya tidak berada di rumah.
Hingga berita ini diturunkan, api telah berhasil dipadamkan, setelah empat armada pemadam kebakaran diturunkan.
Sementara itu aparat Kepolisian telah memasang garis polisi, untuk dilakukan penyelidikan penyebab utama kebakaran.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Salah seorang warga Kelurahan Liluwo Amina Yanto di Gorontalo, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita.
Awalnya terdapat kepulan api dan asap hitam pertama kali terlihat dari salah satu rumah.
"Saat melintas di jalan ini, saya melihat ada orang yang berteriak minta tolong dan sebagian sedang menyelamatkan barang-barang," kata Amina.
Ia mengatakan bahwa peristiwa itu langsung mengundang perhatian warga setempat, yang sebagian sukarela membantu untuk memadamkan api yang cepat membesar.
Beberapa saat setelah menerima informasi adanya peristiwa kebakaran, tim dan armada pemadam kebakaran gabungan milik Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kota Gorontalo diturunkan.
"Warga yang datang ada ratusan, tapi kebanyakan hanya menonton dan melakukan siaran langsung, bukan membantu memadamkan api" kata Amina.
Sementara itu salah satu warga setempat Oyi mengatakan, sebelum kebakaran terjadi, warga sempat mendengar bunyi ledakan dari bagian dapur rumah milik Fandi Abdullah.
Saat peristiwa tersebut, Fandi dan keluarganya tidak berada di rumah.
Hingga berita ini diturunkan, api telah berhasil dipadamkan, setelah empat armada pemadam kebakaran diturunkan.
Sementara itu aparat Kepolisian telah memasang garis polisi, untuk dilakukan penyelidikan penyebab utama kebakaran.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024