Puluhan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian 30 cm di Jalan Delima, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat.

Banjir tersebut diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur daerah itu hingga air irigasi pertanian meluap ke pemukiman warga pada Kamis (7/3).

Salah seorang warga, Noni Apuadji mengatakan hingga Jumat (8/3), mereka masih menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran yang akan menguras atau menyedot air dengan menggunakan pompa.

"Kami berharap kepada pemerintah untuk bisa mengantisipasi agar air tidak merendam terlalu lama di pemukiman kami, karena setiap diguyur hujan, pasti pemukiman ini akan digenangi air," ucap dia.

Ia mengatakan pada banjir sebelumnya, air menggenang sampai berhari-hari hingga pada saat itu pihak pemadam kebakaran datang untuk menyedot air.

Selain menggenangi pemukiman warga, banjir juga mengakibatkan kolam ikan milik Ahmad Datau meluap, hingga sekitar 300 ikan nila hanyut terbawa air.

"Ketinggian kolam ikan tersebut 1,5 meter hingga air irigasi sawah menembus ketinggian kolam," ucap Ahmad Datau

Warga di kompleks tersebut berharap akan ada tindakan atau solusi dari pemerintah agar pemukiman mereka tidak digenangi air secara terus menerus.

Sementara itu, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo Mulyono Marjun mengatakan hingga saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk melakukan penyedotan air di sejumlah titik banjir.

"Kita melakukan penyedotan air di beberapa titik yang bisa kita laksanakan, karena kemarin hingga hari ini ada beberapa laporan yang masuk," kata dia.*

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024