Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo mulai menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Biau dan Tolinggula.
"Bantuan berasal dari Kemensos RI tersebut disalurkan melalui Sentra Tumou Tou Manado Sulawesi Utara. Penyaluran bantuan dipimpin langsung Sekretaris Daerah Suleman Lakoro didampingi jajaran Dinas Sosial Kabupaten. Alhamdulillah bantuan telah mendarat di dua kecamatan tersebut," kata Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe di Gorontalo, Sabtu.
Bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji, sandang bayi dan dewasa, tenda gulung, kasur, selimut, tenda keluarga dan tenda serbaguna keluarga.
"Total bantuan senilai Rp239 juta. Bantuan ini sangat kami syukuri," kata Sila.
Bantuan bagi warga terdampak banjir sempat terhalang longsor di Desa Lelato Kecamatan Sumalata.
Akses transportasi ke wilayah barat tertutup selama dua hari sehingga menghambat proses distribusi bantuan.
"Kita bersyukur bantuan tersebut telah tiba setelah singgah di kantor Dinas Sosial, kemudian berhasil ke pemerintah kecamatan masing-masing untuk segera disalurkan kepada kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kecamatan Biau dan Tolinggula," kata Sila.
Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga terdampak banjir.
Bencana banjir kata Sila hanya dapat diatasi dengan menjaga lingkungan.
"Saya mengajak seluruh warga untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya. Termasuk mengelola sampah dengan tidak membuang di daerah aliran sungai, serta intensif melakukan gerakan kerja bakti khususnya membersihkan saluran air agar tidak tersumbat. Kita jaga dan pelihara alam serta lingkungan sekitardengan baik," imbuhnya.***
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dipimpin Sekda Suleman Lakoro mulai menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Biau dan Tolinggula, pada Sabtu (9/3). (ANTARA/HO-Dinas Sosial Gorontalo Utara)
