Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin 592 milik TNI Angkatan Laut bersandar di dermaga Pelabuhan Gorontalo di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Komandan KRI Banjarmasin 592 Kolonel Laut (P) Yohannes Berchmans Cahyono di Gorontalo, Senin, mengatakan KRI Banjarmasin berada di Gorontalo untuk mendukung angkutan laut dalam rangka pergeseran material Operasi Jala Darma 2024.

"Rencana kita dua hari di sini nanti ada kegiatan buka puasa bersama, kemudian ada open ship juga," ucap Yohannes.

Melalui open ship, ia ingin menumbuhkan jiwa maritim anak-anak muda yang ada di Provinsi Gorontalo sehingga dapat mengedukasi dan mencintai laut.

"Dan lebih jauh lagi mungkin bisa memilih jalannya untuk mengabdikan diri pada nusa dan bangsa melalui kemaritiman," kata dia.

Melalui open ship itu, Komandan KRI Banjarmasin ingin masyarakat dapat melihat salah satu kapal produksi dalam negeri yang masuk ke jajaran TNI AL pada tahun 2009.

Pada kapal perang dengan panjang 125 meter tersebut, terdapat 129 personel dan jika bahan bakar dan bahan basah penuh dapat bertahan di lautan selama 17 hari.

KRI Banjarmasin 592 merupakan salah satu kapal besar yang telah melakukan berbagai misi, seperti pembebasan kapal MV. Sinar Kudus yang dibajak di perairan Somalia, parade kapal perang internasional dan operasi lainnya.

Sementara itu, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo Letkol Laut (P) Martha Novalianto mengatakan KRI Banjarmasin datang ke Gorontalo dengan membawa kapal patroli baru Rigid Bouyancy Boat (RBB) 6 meter.

"Nanti untuk membantu Lanal di sini dalam melaksanakan patroli di wilayah kecil Gorontalo untuk pengamanan laut kita. Kemudian membawa peralatan lainnya untuk baju-baju atau perlengkapan lainnya untuk keperluan di personel Lanal," kata dia.
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin bersandar di Pelabuhan Gorontalo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (1/4/2024). ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024