Kepala Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo Risjon Sunge menegaskan pentingnya perlindungan hak cipta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Jadi hak cipta mereka itu dilindungi ada pengakuan secara hukum dan ada perlindungan secara hukum," ucap Risjon di Gorontalo, Rabu.
Menurut dia, dengan adanya perlindungan pelanggaran kekayaan intelektual, maka pelaku UMKM dapat terus berusaha, nyaman bekerja dan terus memberikan dampak ekonomi yang baik.
Risjon menilai, edukasi pencegahan pelanggaran kekayaan intelektual yang diberikan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Gorontalo sangat positif bagi pelaku UMKM di Gorontalo.
"Saat ini UMKM makin seksi semua memberi perhatian penuh, terutama Kemenkumham, banyak yang berpartisipasi untuk meningkatkan usaha UMKM. Di samping bagaimana mereka bisa mengembangkan usahanya dan ini perlu perlindungan," kata dia.
Ia mengungkapkan, saat ini Provinsi Gorontalo memiliki kurang lebih 12.000 UMKM, namun yang memiliki sertifikat masih terbilang sedikit.
"Karena mereka menganggap itu belum terlalu penting nanti kalau sudah bermasalah baru melapor. Nah ini menjadi perhatian seluruh UMKM bahwa perlu ada pengakuan dari masyarakat bahwa mereka punya usaha terdaftar, tercatat dan ada perlindungan hukum," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenkumham Gorontalo Pagar Butar Butar mengatakan perlindungan hak kekayaan intelektual sangat penting bagi pelaku usaha kreatif khususnya UMKM.
"Kekayaan intelektual merupakan kunci utama lahirnya berbagai produk dan jasa yang diperlukan manusia dan merupakan basis pengembangan ekonomi kreatif," ucap Pagar.
Selain memberikan manfaat yang sungguh besar bagi kehidupan manusia, menurut dia perkembangan kekayaan intelektual khususnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, turut meningkatkan persaingan di bidang usaha sehingga menimbulkan potensi terjadinya pelanggaran kekayaan intelektual.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Jadi hak cipta mereka itu dilindungi ada pengakuan secara hukum dan ada perlindungan secara hukum," ucap Risjon di Gorontalo, Rabu.
Menurut dia, dengan adanya perlindungan pelanggaran kekayaan intelektual, maka pelaku UMKM dapat terus berusaha, nyaman bekerja dan terus memberikan dampak ekonomi yang baik.
Risjon menilai, edukasi pencegahan pelanggaran kekayaan intelektual yang diberikan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Gorontalo sangat positif bagi pelaku UMKM di Gorontalo.
"Saat ini UMKM makin seksi semua memberi perhatian penuh, terutama Kemenkumham, banyak yang berpartisipasi untuk meningkatkan usaha UMKM. Di samping bagaimana mereka bisa mengembangkan usahanya dan ini perlu perlindungan," kata dia.
Ia mengungkapkan, saat ini Provinsi Gorontalo memiliki kurang lebih 12.000 UMKM, namun yang memiliki sertifikat masih terbilang sedikit.
"Karena mereka menganggap itu belum terlalu penting nanti kalau sudah bermasalah baru melapor. Nah ini menjadi perhatian seluruh UMKM bahwa perlu ada pengakuan dari masyarakat bahwa mereka punya usaha terdaftar, tercatat dan ada perlindungan hukum," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenkumham Gorontalo Pagar Butar Butar mengatakan perlindungan hak kekayaan intelektual sangat penting bagi pelaku usaha kreatif khususnya UMKM.
"Kekayaan intelektual merupakan kunci utama lahirnya berbagai produk dan jasa yang diperlukan manusia dan merupakan basis pengembangan ekonomi kreatif," ucap Pagar.
Selain memberikan manfaat yang sungguh besar bagi kehidupan manusia, menurut dia perkembangan kekayaan intelektual khususnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, turut meningkatkan persaingan di bidang usaha sehingga menimbulkan potensi terjadinya pelanggaran kekayaan intelektual.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024