Kepala Dinas Kominfo dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Gorontalo Rifli Katili menyebut Program Gorontalo Baik turut mempromosikan pariwisata yang ada di Provinsi Gorontalo.
"Kami di Dinas Kominfotik Gorontalo rutin memproduksi program Gorontalo Baik, program audio visual yang mempromosikan pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif daerah," ucap Rifli di Gorontalo, Selasa.
Pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menetapkan delapan destinasi wisata prioritas di daerah tersebut.
Yaitu Benteng Otanaha di Kota Gorontalo, Wisata Alam Lombongo, Hiu Paus Botubarani di Kabupaten Bone Bolango, Museum sejarah pendaratan Soekarno, wisata religi Bubohu di Kabupaten Gorontalo.
Serta wisata Pantai Bolihutuo di Kabupaten Boalemo, wisata Pantai Minanga di Kabupaten Gorontalo Utara dan wisata Suku Bajau Torosiaje di Kabupaten Pohuwato.
Rifli berharap kebaruan konten bisa menjadi atensi dari lembaga penyiaran dan KPID selaku pengawas kualitas siaran. Obyek liputan khususnya pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif di Gorontalo terus berkembang dan butuh promosi dari semua pihak.
"Kemarin waktu saya menjadi pemateri pada Sarasehan Penyiaran yang digelar KPID, salah satu yang saya dorong kepala lembaga penyiaran yaitu memperbarui konten lokal," kata Rifli.
Menurut Rifli, ketentuan 10 persen siaran muatan lokal di Gorontalo sudah berjalan baik dari aspek kuantitas namun belum memperhatikan aspek kualitas. Lembaga penyiaran banyak yang masih memutar ulang konten konten lokal yang diproduksi beberapa tahun lalu.
Mantan Kadis Pariwisata itu memahami industri televisi bukan usaha yang murah. Mahalnya biaya produksi program bisa disiasati dengan menjalin kerjasama dengan konten kreator atau instansi lain yang memproduksi program acara audio visual.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Kami di Dinas Kominfotik Gorontalo rutin memproduksi program Gorontalo Baik, program audio visual yang mempromosikan pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif daerah," ucap Rifli di Gorontalo, Selasa.
Pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menetapkan delapan destinasi wisata prioritas di daerah tersebut.
Yaitu Benteng Otanaha di Kota Gorontalo, Wisata Alam Lombongo, Hiu Paus Botubarani di Kabupaten Bone Bolango, Museum sejarah pendaratan Soekarno, wisata religi Bubohu di Kabupaten Gorontalo.
Serta wisata Pantai Bolihutuo di Kabupaten Boalemo, wisata Pantai Minanga di Kabupaten Gorontalo Utara dan wisata Suku Bajau Torosiaje di Kabupaten Pohuwato.
Rifli berharap kebaruan konten bisa menjadi atensi dari lembaga penyiaran dan KPID selaku pengawas kualitas siaran. Obyek liputan khususnya pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif di Gorontalo terus berkembang dan butuh promosi dari semua pihak.
"Kemarin waktu saya menjadi pemateri pada Sarasehan Penyiaran yang digelar KPID, salah satu yang saya dorong kepala lembaga penyiaran yaitu memperbarui konten lokal," kata Rifli.
Menurut Rifli, ketentuan 10 persen siaran muatan lokal di Gorontalo sudah berjalan baik dari aspek kuantitas namun belum memperhatikan aspek kualitas. Lembaga penyiaran banyak yang masih memutar ulang konten konten lokal yang diproduksi beberapa tahun lalu.
Mantan Kadis Pariwisata itu memahami industri televisi bukan usaha yang murah. Mahalnya biaya produksi program bisa disiasati dengan menjalin kerjasama dengan konten kreator atau instansi lain yang memproduksi program acara audio visual.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024