Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO Kartu Prakerja) melakukan pendampingan pendaftaran program tersebut bagi masyarakat di aula rumah jabatan Wali Kota Gorontalo di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu.

Direktur Operasi Prakerja Hengki Sihombing di Gorontalo mengatakan sekitar 300 peserta mendaftarkan diri pada pendampingan pendaftaran yang dilakukan oleh PMO Prakerja tersebut.

"Kita sekarang melakukan pendampingan bagi masyarakat termasuk dari Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo maupun kabupaten sekitarnya," ucap Hengki.

Ia mengatakan pendampingan itu dilakukan agar masyarakat yang sulit untuk mendaftar pada Program Kartu Prakerja.

Menurut dia, masyarakat juga dapat melakukan pendaftaran secara daring, namun kegiatan itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat dengan memberikan pendampingan dalam pendaftaran.

"Kita bawa tim untuk asisten pendampingan, membantu misalkan daftar KTP, verifikasi data dan sebagainya," ujar dia.

Hengki mengungkapkan, pada Jumat 7 Juni nanti akan dibuka gelombang ke-69, sehingga masyarakat yang mendaftar dan selesai verifikasi data pada hari ini, dapat melihat pengumuman pada Jumat nanti.

"Penerima Kartu Prakerja itu adalah usia 18 tahun sampai 64 tahun untuk semua angkatan kerja yang mencari pekerjaan, sedang menganggur, yang ingin meningkatkan skill walaupun bekerja itu semua bisa," ia menjelaskan.

Namun kata dia, ada juga yang tidak dapat menjadi peserta program itu, seperti pelajar dan mahasiswa. Karena nomor induk kependudukan mereka terdaftar di Kementerian Pendidikan, serta TNI, Polri, ASN, perangkat desa, kepala daerah, anggota legislatif dan lainnya.
Pegawai membantu warga yang mendaftarkan diri pada Program Kartu Prakerja di aula rumah jabatan Wali Kota di Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (5/6/2024).   ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024