Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Gorontalo Dian Nugraha menyebut kegiatan Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) 2024 dapat mengakselerasi, menaikkan citra, penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Gorontalo.

"Gorontalo Karnaval Karawo merupakan salah satu festival yang menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara dan merupakan bagian dari kolaborasi Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah dan seluruh pemangku kebijakan pariwisata," ucap Dian di Gorontalo, Selasa.

Ia mengatakan, Gorontalo Karnaval Karawo awalnya merupakan event yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Bank Indonesia dan sudah dimulai sejak tahun 2011 dengan nama Festival Karawo. 

Festival itu kemudian diagendakan sebagai kegiatan rutin dan telah masuk dalam anggaran APBD sejak tahun 2013. Sekarang festival tahunan tersebut sudah masuk sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

"Pentingnya dukungan terhadap potensi sektor pariwisata dan aktivitas konsumsi rumah tangga menjadi salah satu alasan pelaksanaan Gorontalo Karnaval Karawo yang diharapkan dapat memberikan stimulus dalam mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo," ujar Dian.

Minat yang tinggi terhadap karawo sebagai warisan wastra khas nasional diharapkan dapat meningkatkan aktivitas produksi sehingga mampu memberikan efek berantai yang tinggi terhadap pendapatan masyarakat dan juga dapat mendorong aktivitas perekonomian. 

"Kondisi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tawar bagi para investor agar tertarik untuk menanamkan modalnya dalam membangun pariwisata di Provinsi Gorontalo," kata dia.

Gorontalo Karnaval Karawo digelar untuk mempromosikan kain sulam karawo, budaya dan pariwisata Gorontalo dan diikuti oleh 50 kontingen dengan tema kreativitas Gorontalo untuk pariwisata global.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024