PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendorong digitalisasi pendidikan, salah satunya melalui penyelenggaraan Indonesia Digital Learning (IDL).

Executive Vice President (EVP) Telkom Jawa Barat (Jabar) Saiful Hidajat mengatakan acara ini merupakan bentuk nyata komitmen Indibiz dari Telkom untuk memberikan dukungan kepada digitalisasi dunia pendidikan.

"Tenaga pendidik dan siswa didik di Jawa Barat ini memiliki potensi yang sangat besar. Kami harap melalui pelatihan digital pedagogik ini akan meningkatkan kapabilitas tenaga pendidik dalam implementasi Kurikulum Merdeka dan semakin menyesuaikan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan industri," katanyadalam siaran pers pada Selasa.

Tak hanya itu, Saiful berharap Program IDL mampu mendukung tenaga didik untuk mengedepankan pedagogik dalam implementasi Kurikulum Merdeka sehingga tercipta generasi penerus yang lebih berdaya saing.

Tahun ini sebanyak 550 guru se-Jawa Barat mengikuti program yang digelar oleh Telkom Jabar pada 4-5 Juli 2024 di di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

IDL merupakan program pelatihan dan pengembangan kompetensi digital guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar melalui platform Indibiz, ekosistem solusi digital dari PT Telkom. Pelatihan bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam pemanfaatan teknologi digital demi menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif.

Penyelenggaraan IDL tahun ke-11 ini mendapat sambutan yang hangat bagi peserta dari siswa/siswi SMA/SMK. Puluhan SMA/SMK se- Jabar ikut berpartisipasi menampilkan prototype IoT terbaiknya yang memiliki nilai daya guna bagi masyarakat.

Kompetisi ini dimenangkan oleh SMK Miftahussalam, SMKN 1 Cisarua Kab. Bandung Barat, dan SMK Medikacom Bandung, yang mendapatkan hadiah berupa Laboratorium KiDi (Kelas Industri Digital) IoT.

Selain itu dilaksanakan pula kompetisi video digitalisasi pendidikan dengan hadiah 50 Sertifikasi BNSP bidang pendidikan IT dan teknologi digital yang diperlukan dalam lingkup pengembangan digital pedagogik.

Sementara itu Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Jabar Eddy Purwanto mengatakan teknologi juga dapat menjadi fasilitas untuk menyempurnakan pendidikan saat ini. "Saat ini siswa bisa belajar dari mana saja, apalagi dengan adanya Kurikulum Merdeka mungkin kedepannya bahkan tidak terbatas hanya di ruang-ruang kelas dan semakin luas," katanya. 

Pada kesempatan yang sama Senior GM Social Responsibility Telkom Indonesia Hery Susanto menyampaikan program tersebut merupakan upaya peningkatan kualitas para pendidik Indonesia sebagai talenta digital di dunia pendidikan pada era digital.

"Program ini merupakan langkah strategis Telkom dalam upaya peningkatan kompetensi guru untuk mendukung tujuan pemerintah dalam menyongsong Generasi Emas 2045 dengan generasi yang unggul dan tangguh," kata Hery.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Telkom tingkatkan kompetensi guru di era digital via Indibiz

Pewarta: Ida Nurcahyani

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024