Gorontalo, (ANTARAGORONTGALO) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Gorontalo, Idris Rahim yang juga menjabat wakil gubernur, resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur melalui partai itu, Sabtu.
Ia datang di kantor PAN tepat pukul 13.00 Wita didampingi para pengurus DPW, DPD dan DPC PAN Gorontalo dan langsung menyerahkan berkas pendaftaran kepada tim penjaringan partai tersebut.
Idris mengaku sengaja memilih hari terakhir pendaftaran yang dinilainya sebagai hari baik.
Terkait siapa yang akan diusung PAN nanti, ia serahkan pada hasil survei, mengingat ada dua kader PAN lainnya yang ikut mendaftar.
Kepada wartawan Idris mengaku, mengambil sikap legowo terhadap keputusan partai termasuk peluang terhadap akan dipasangkan ulang dirinya dengan Rusli Habibie melalui paket "NKRI jilid II".
Rusli-Idris adalah pemenang Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) periode 2012-2017 yang diusung Partai Golkar.
Namun berbeda saat itu, kini PAN sudah bisa mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur, bahkan Idris resmi memimpin PAN Gorontalo.
Idris mengaku, tetap menghormati keputusan partai, menjunjung tinggi hasil survei dan legowo asalkan tujuannya meraih kemenangan.
"Jika hasil survei nanti saya berpeluang menang hanya di posisi Wakil Gubernur berpasangan dengan calon Gubernur Rusli Habibie, maka keputusan tersebut harus diambil," ujarnya.
Ia menambahkan, langkah politik PAN yang dikedepankan saat ini adalah meraih kemenangan pada Pilgub, Pilkada dan Pileg.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Ia datang di kantor PAN tepat pukul 13.00 Wita didampingi para pengurus DPW, DPD dan DPC PAN Gorontalo dan langsung menyerahkan berkas pendaftaran kepada tim penjaringan partai tersebut.
Idris mengaku sengaja memilih hari terakhir pendaftaran yang dinilainya sebagai hari baik.
Terkait siapa yang akan diusung PAN nanti, ia serahkan pada hasil survei, mengingat ada dua kader PAN lainnya yang ikut mendaftar.
Kepada wartawan Idris mengaku, mengambil sikap legowo terhadap keputusan partai termasuk peluang terhadap akan dipasangkan ulang dirinya dengan Rusli Habibie melalui paket "NKRI jilid II".
Rusli-Idris adalah pemenang Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) periode 2012-2017 yang diusung Partai Golkar.
Namun berbeda saat itu, kini PAN sudah bisa mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur, bahkan Idris resmi memimpin PAN Gorontalo.
Idris mengaku, tetap menghormati keputusan partai, menjunjung tinggi hasil survei dan legowo asalkan tujuannya meraih kemenangan.
"Jika hasil survei nanti saya berpeluang menang hanya di posisi Wakil Gubernur berpasangan dengan calon Gubernur Rusli Habibie, maka keputusan tersebut harus diambil," ujarnya.
Ia menambahkan, langkah politik PAN yang dikedepankan saat ini adalah meraih kemenangan pada Pilgub, Pilkada dan Pileg.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016