Atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida bertolak ke Tahiti, Kepulauan Polinesia Prancis, Kamis malam, untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Rio yang didampingi kepala pelatih tim nasional selancar ombak Indonesia Arya Subyakto dan pelatih fisik Tina Chronopoulou, dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada pukul 22.10 WITA.
"Kita transit dulu di Sydney, terus dari Sydney ke Auckland, New Zealand, dari New Zealand baru ke Tahiti. Lebih dari 20 jam sama transitnya," kata Arya kepada ANTARA melalui panggilan telepon dari Jakarta, Kamis.
Arya menjelaskan bahwa Rio saat ini dalam kondisi sehat dan siap untuk berkompetisi di Olimpiade Paris 2024, yang berlokasi di Pantai Teahupo’o, Tahiti.
Setibanya di Tahiti, Rio masih memiliki waktu setidaknya delapan hari untuk mempersiapkan diri. Ia akan menjalani latihan rutin yang terdiri dari latihan fisik dan free surfing, seperti yang ia jalani selama di Bali.
Sejumlah atlet Olimpiade dari berbagai negara telah tiba di Tahiti, salah satunya atlet Jepang peraih medali perak Olimpiade Tokyo Kanoa Igarashi. Dengan demikian, Rio harus mengantre untuk berlatih berselancar di ombak Tahiti yang terkenal "mematikan."
"Ini karena nanti ombaknya di tengah laut, jadi harus pakai shuttle yang mereka giliran," ujar Arya.
Menurut jadwal pertandingan di laman resmi Olimpiade, cabang olahraga selancar ombak berlangsung pada 28-31 Juli. Namun, jadwal dapat berubah sewaktu-waktu mengingat penyelenggaraan bergantung pada kondisi alam.
"Kalau berjalan sesuai rencana, pertandingan akan kelar 1 Agustus. Kalau ombaknya tidak datang-datang, harus berakhir pada 5 Agustus," kata Arya.
Selain bersama dua pelatih, Rio juga didampingi oleh dua ofisial dari Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) yang telah berangkat lebih dulu.
Olimpiade Paris 2024 merupakan kali kedua peselancar berdarah Jepang-Jawa itu mewakili Indonesia di ajang multicabang dunia tersebut setelah tembus 16 besar pada Olimpiade Tokyo 2020 yang dilaksanakan pada 2021 karena tertunda akibat pandemi COVID-19.
Rio meraih tiket Olimpiade 2024 setelah lolos kualifikasi pada kompetisi yang digelar Asosiasi Surfing Internasional (ISA) bertajuk World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico, pada Maret.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rio Waida bertolak ke Tahiti untuk Olimpiade Paris 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Rio yang didampingi kepala pelatih tim nasional selancar ombak Indonesia Arya Subyakto dan pelatih fisik Tina Chronopoulou, dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada pukul 22.10 WITA.
"Kita transit dulu di Sydney, terus dari Sydney ke Auckland, New Zealand, dari New Zealand baru ke Tahiti. Lebih dari 20 jam sama transitnya," kata Arya kepada ANTARA melalui panggilan telepon dari Jakarta, Kamis.
Arya menjelaskan bahwa Rio saat ini dalam kondisi sehat dan siap untuk berkompetisi di Olimpiade Paris 2024, yang berlokasi di Pantai Teahupo’o, Tahiti.
Setibanya di Tahiti, Rio masih memiliki waktu setidaknya delapan hari untuk mempersiapkan diri. Ia akan menjalani latihan rutin yang terdiri dari latihan fisik dan free surfing, seperti yang ia jalani selama di Bali.
Sejumlah atlet Olimpiade dari berbagai negara telah tiba di Tahiti, salah satunya atlet Jepang peraih medali perak Olimpiade Tokyo Kanoa Igarashi. Dengan demikian, Rio harus mengantre untuk berlatih berselancar di ombak Tahiti yang terkenal "mematikan."
"Ini karena nanti ombaknya di tengah laut, jadi harus pakai shuttle yang mereka giliran," ujar Arya.
Menurut jadwal pertandingan di laman resmi Olimpiade, cabang olahraga selancar ombak berlangsung pada 28-31 Juli. Namun, jadwal dapat berubah sewaktu-waktu mengingat penyelenggaraan bergantung pada kondisi alam.
"Kalau berjalan sesuai rencana, pertandingan akan kelar 1 Agustus. Kalau ombaknya tidak datang-datang, harus berakhir pada 5 Agustus," kata Arya.
Selain bersama dua pelatih, Rio juga didampingi oleh dua ofisial dari Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) yang telah berangkat lebih dulu.
Olimpiade Paris 2024 merupakan kali kedua peselancar berdarah Jepang-Jawa itu mewakili Indonesia di ajang multicabang dunia tersebut setelah tembus 16 besar pada Olimpiade Tokyo 2020 yang dilaksanakan pada 2021 karena tertunda akibat pandemi COVID-19.
Rio meraih tiket Olimpiade 2024 setelah lolos kualifikasi pada kompetisi yang digelar Asosiasi Surfing Internasional (ISA) bertajuk World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico, pada Maret.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rio Waida bertolak ke Tahiti untuk Olimpiade Paris 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024