Tim nasional bola voli putri Indonesia menelan kekalahan kedua setelah dibungkam oleh tuan rumah Vietnam tiga set langsung 0-3 (19-25, 17-25, 19-25) pada pertandingan SEA V League 2024 di Vinh Puch Arena, Hanoi, Sabtu.


Sebelumnya Megawati Hangestri dan kawan-kawan menelan kekalahan atas Thailand dengan skor 0-3 pada pertandingan pembuka, Jumat.

Sama seperti saat melawan Thailand, pelatih timnas voli putri Indonesia, Chamnan Dokmai menampilkan formasi yang dihuni oleh sebagian besar pemain Jakarta BIN sejak awal. Pemain tersebut diantaranya Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, Megawati Hangestri Pertiwi, Ratri Wulandari, Arneta Putri, Myrasuci Indriani, Yulis Indahyani, dan Indah Guretno.

Satu-satunya pemain di luar BIN, adalah Arsela Nuari yang bermain untuk Jakarta Popsivo Polwan. Dokmai beberapa kali melakukan pergantian dengan menampilkan para pemain muda seperti Junaida Santi dan Maradanti Namira. Toser Tiara Sanger juga sempat diturunkan menggantikan Arneta di set kedua.



Megawati tetap menjadi pendulang skor terbanyak Indonesia dengan mencetak 13 poin, diikuti Arsela yang mengemas 11 poin. Di kubu Vietnam, Nguyen Thi Bich Tuyen membukukan 14 poin dan menjadi pencetak poin tersubur.

Chamnan Dokmai mengatakan, penampilan timnya justru tidak sebaik saat menghadapi Thailand.

“Hari ini anak-anak main lebih jelek dibanding melawan Thailand. Pertahanan mudah ditembus dan serangan kuat,” kata pelatih asal Thailand tersebut.

Menurut Dokmai, sulit bagi pemain mana pun bermain bagus setelah lama tidak berlatih.

“Kami hanya latihan satu jam. Para lebih hampir dua minggu tidak latihan setelah Proliga rampung,” ujar pelatih yang memperkuat Jakarta Electric PLN musim lalu.

Namun, Chamnan Dokmai yakin, saat SEA V League digelar di negaranya pekan depan, timnas voli putri Indonesia akan membaik perfomanya.

Megawati Hangestri, yang untuk kedua kalinya mencetak poin terbanyak mengakui perfomanya kurang bagus karena lama tidak latihan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas Indonesia telan kekalahan kedua setelah dibungkam Vietnam

Pewarta: Fajar Satriyo

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024