Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (TPWK) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar menyalurkan bantuan kepada para korban banjir di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo.
Alkhaerul Syawal, salah satu relawan HMJ PTWK FST UIN Alauddin dalam keterangannya yang diterima di Makassar Senin mengatakan, kegiatan pembagian sembako, uang tunai, pakaian, dan air bersih kepada masyarakat yang terdampak ini sebagai wujud peduli sesama manusia oleh HMJ TPWK FST.
Ia menjelaskan, bencana yang terjadi di Gorontalo disebabkan karena luapan danau Limboto, curah hujan yang tinggi, serta saluran yang tersumbat, yang memakan satu korban jiwa dan banyak kerugian lainnya.
“Luapan Danau Limboto itu memang tahunan di sini, cuman baru lagi separah ini karena curah hujan yang tinggi sehingga memakan satu korban jiwa,” ujar Alkhaerat yang turun langsung membagikan bantuan ke para korban banjir.
Dia mengaku bersyukur bisa terjun langsung ke lokasi banjir yang sangat memerlukan berbagai bantuan secepatnya.
“Alhamdulillah kami bersyukur karena bisa terlibat langsung dalam membantu orang yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, salah satu korban banjir, Andher menyampaikan ungkapan terima kasih atas bantuan yang di berikan kepada mereka.
“Kami sangat bersyukur karena bantuannya merata kepada warga yang terkena banjir,” ujarnya.
Relawan HMJ TPWK berada di lokasi selama empat hari terhitung sejak Jumat, 2 Agustus 2024 hingga Senin, 5 Agustus 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Alkhaerul Syawal, salah satu relawan HMJ PTWK FST UIN Alauddin dalam keterangannya yang diterima di Makassar Senin mengatakan, kegiatan pembagian sembako, uang tunai, pakaian, dan air bersih kepada masyarakat yang terdampak ini sebagai wujud peduli sesama manusia oleh HMJ TPWK FST.
Ia menjelaskan, bencana yang terjadi di Gorontalo disebabkan karena luapan danau Limboto, curah hujan yang tinggi, serta saluran yang tersumbat, yang memakan satu korban jiwa dan banyak kerugian lainnya.
“Luapan Danau Limboto itu memang tahunan di sini, cuman baru lagi separah ini karena curah hujan yang tinggi sehingga memakan satu korban jiwa,” ujar Alkhaerat yang turun langsung membagikan bantuan ke para korban banjir.
Dia mengaku bersyukur bisa terjun langsung ke lokasi banjir yang sangat memerlukan berbagai bantuan secepatnya.
“Alhamdulillah kami bersyukur karena bisa terlibat langsung dalam membantu orang yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, salah satu korban banjir, Andher menyampaikan ungkapan terima kasih atas bantuan yang di berikan kepada mereka.
“Kami sangat bersyukur karena bantuannya merata kepada warga yang terkena banjir,” ujarnya.
Relawan HMJ TPWK berada di lokasi selama empat hari terhitung sejak Jumat, 2 Agustus 2024 hingga Senin, 5 Agustus 2024.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024