Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo sangat memprioritaskan sekolah yang aman dan nyaman tanpa ada kekerasan, karena sekolah tempat untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya.

"Pemerintah pusat melalui Kemendikbud RI telah mengeluarkan peraturan Nomor 82 tahun 2015 tentang pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan di lingkungan satuan pendidikan, itu harus diseriusi bersama," kata Wakil Bupati Bone BOlango Kilat Wartabone saat meninjau kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa-siswi baru di SMK Negeri 1 Suwawa, Senin (18/7).

Selain masalah kekerasan yang berdampak pada anak-anak, khususnya murid-murid sekolah, Pemkab Bone Bolango terus seriusi tentang pentingnya mengenali lingkungan sejak dini.

Menurutnya, peraturan Mendikbud Nomor 18 tahun 2016 tentang pengenalan lingkungan sekolah tentunya penting diimplementasikan bagaimana pelajar mengenal tentang lingkungan yang sehat.

Aturan itu juga sejalan dengan regulasi sebelumnya, yakni peraturan Mendikbud Nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti dan peraturan Mendikbud Nomor 64 tahun 2015 tentang kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah.

Wabup menambahkan, penerapan berbagai regulasi dari Kemendikbud di tingkat akar rumput tentu membutuhkan komitmen dan dukungan dari semua pihak, termasuk dari tenaga guru setiap sekolah.

"Diharapkan kepada kita semua untuk meletakkan prioritas tinggi terhadap penerapan regulasi ini, serta mendorong pertukaran praktik baik antar sekolah dan daerah," katanya.

Wabup berharap agar semua pihak yang terkait, kiranya turut menyuarakan secara langsung kepada masyarakat tentang pentingnya bergerak bersama memastikan tumbuhnya ekosistem sekolah yang aman, sehat dan menyenangkan bagi anak-anak dan seluruh warga sekolah.

"Kepada Kepala Sekolah, serta tenaga guru setiap sekolah, saya berharap agar mengajak para orangtua siswa-siswi untuk saling berinteraksi dan menjalin tekad menjadikan anak-anak kenal dengan lingkungan serta mengcegah hal-hal buruk di kemudian hari," katanya. 

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016