Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Haris Suparto Tome mengatakan pariwisata menjadi sektor prioritas dalam kemajuan dan pengembangan desa dan kawasan.
"Jika pariwisata berkembang maka sektor pertanian, infrastruktur serta ekonomi masyarakat juga ikut meningkat," ucap Haris usai rapat kerja Asosiasi Permusyawaratan Desa (APD) Kabupaten Gorontalo di Limboto, Senin.
Haris menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antara Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam merumuskan anggaran desa secara bersama, agar pembangunan dapat berjalan baik dan tepat sasaran.
Ia mengungkapkan, pariwisata di desa dapat dipromosikan dengan memanfaatkan media sosial. Pemerintah Kabupaten Gorontalo kata dia telah menggelar pelatihan pemasaran digital yang merupakan bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata.
Menurut Haris, dari pesisir pantai yang menawan hingga wilayah perbukitan, situs sejarah yang menarik hingga kuliner khas yang menggugah selera, merupakan aset berharga yang perlu dikembangkan dan promosikan dengan optimal.
Saat ini kata Haris tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara konvensional dalam mempromosikan potensi wisata.
"Dunia telah berubah, dan cara orang mencari informasi, merencanakan perjalanan, bahkan memesan tiket dan akomodasi, semuanya telah beralih ke platform digital," ujar Haris.
Sekda menjelaskan bahwa pemasaran digital bukanlah tentang teknologi semata, tapi tentang bagaimana bercerita, membagikan keindahan dan keunikan Gorontalo kepada dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Jika pariwisata berkembang maka sektor pertanian, infrastruktur serta ekonomi masyarakat juga ikut meningkat," ucap Haris usai rapat kerja Asosiasi Permusyawaratan Desa (APD) Kabupaten Gorontalo di Limboto, Senin.
Haris menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antara Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam merumuskan anggaran desa secara bersama, agar pembangunan dapat berjalan baik dan tepat sasaran.
Ia mengungkapkan, pariwisata di desa dapat dipromosikan dengan memanfaatkan media sosial. Pemerintah Kabupaten Gorontalo kata dia telah menggelar pelatihan pemasaran digital yang merupakan bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata.
Menurut Haris, dari pesisir pantai yang menawan hingga wilayah perbukitan, situs sejarah yang menarik hingga kuliner khas yang menggugah selera, merupakan aset berharga yang perlu dikembangkan dan promosikan dengan optimal.
Saat ini kata Haris tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara konvensional dalam mempromosikan potensi wisata.
"Dunia telah berubah, dan cara orang mencari informasi, merencanakan perjalanan, bahkan memesan tiket dan akomodasi, semuanya telah beralih ke platform digital," ujar Haris.
Sekda menjelaskan bahwa pemasaran digital bukanlah tentang teknologi semata, tapi tentang bagaimana bercerita, membagikan keindahan dan keunikan Gorontalo kepada dunia.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024