Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir menjelaskan sejumlah keuntungan yang dapat diperoleh siswa-siswi Indonesia ketika menempuh pendidikan tinggi di AS.
"Salah satu keuntungan pendidikan di AS biasanya kami tidak bertanya apa yang ingin Anda pelajari. Tetapi, kami membiarkan Anda mengeksplorasi dan memutuskan 'apa yang ingin saya lakukan, apa yang saya kuasai, dan masa depan seperti apa yang saya inginkan'," katanya selama Education USA Fair, Jakarta, Sabtu.
"Jadi, ini adalah fleksibilitas dalam pendidikan di AS yang sangat bermanfaat, dan saya mengalaminya," kata dia menambahkan.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa Amerika Serikat memiliki lebih dari empat ribu universitas dan perguruan tinggi yang dapat menjadi pilihan bagi mahasiswa Indonesia, yang berjumlah hampir sembilan ribu orang saat ini di negara tersebut.
"Sebagai mahasiswa internasional, Anda akan memperoleh wawasan dan perspektif yang unik, serta membangun hubungan pribadi tidak hanya dengan sesama mahasiswa Amerika, tetapi juga mahasiswa dari seluruh dunia yang belajar di AS," katanya.
Kemudian, belajar di AS juga memungkinkan para pelajar Indonesia untuk menjalin hubungan dengan profesor dan dosen Amerika, baik dari Amerika sendiri maupun dosen internasional lainnya.
"Jadi, kesempatan untuk berinteraksi dengan guru dan siswa lain akan memperluas wawasan Anda. Ini adalah tuntutan pasar global yang terus berkembang, dan kita harus memastikan bahwa siswa di masa kini siap untuk memanfaatkan peluang dan memenuhi kebutuhan masa depan," kata Kamala.
Untuk itu, dia berharap para pelajar Indonesia bisa memanfaatkan pameran Pendidikan Tinggi AS tersebut sebagai kesempatan untuk memperoleh pendidikan terbaik di AS, termasuk peluang memperoleh beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Yayasan Pertukaran Amerika-Indoneeia (AMINEF).
"Jadi, ini adalah perjalanan pertama yang telah Anda lakukan. Dengan datang ke sini, hari ini, menunjukkan bahwa Anda memiliki visi dan bahwa Anda berani," katanya.
"Bahwa Anda mempertimbangkan untuk meninggalkan negara Anda sendiri untuk belajar di AS, dan bahwa Anda tahu bahwa Anda akan memperoleh gambaran yang lebih besar tentang dunia. Bahwa Anda akan ditantang dalam cara Anda berpikir dan cara Anda belajar, karena ini adalah sistem pendidikan yang berbeda," kata dia menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dubes AS bahas keuntungan belajar di pendidikan tinggi negaranya
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Salah satu keuntungan pendidikan di AS biasanya kami tidak bertanya apa yang ingin Anda pelajari. Tetapi, kami membiarkan Anda mengeksplorasi dan memutuskan 'apa yang ingin saya lakukan, apa yang saya kuasai, dan masa depan seperti apa yang saya inginkan'," katanya selama Education USA Fair, Jakarta, Sabtu.
"Jadi, ini adalah fleksibilitas dalam pendidikan di AS yang sangat bermanfaat, dan saya mengalaminya," kata dia menambahkan.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa Amerika Serikat memiliki lebih dari empat ribu universitas dan perguruan tinggi yang dapat menjadi pilihan bagi mahasiswa Indonesia, yang berjumlah hampir sembilan ribu orang saat ini di negara tersebut.
"Sebagai mahasiswa internasional, Anda akan memperoleh wawasan dan perspektif yang unik, serta membangun hubungan pribadi tidak hanya dengan sesama mahasiswa Amerika, tetapi juga mahasiswa dari seluruh dunia yang belajar di AS," katanya.
Kemudian, belajar di AS juga memungkinkan para pelajar Indonesia untuk menjalin hubungan dengan profesor dan dosen Amerika, baik dari Amerika sendiri maupun dosen internasional lainnya.
"Jadi, kesempatan untuk berinteraksi dengan guru dan siswa lain akan memperluas wawasan Anda. Ini adalah tuntutan pasar global yang terus berkembang, dan kita harus memastikan bahwa siswa di masa kini siap untuk memanfaatkan peluang dan memenuhi kebutuhan masa depan," kata Kamala.
Untuk itu, dia berharap para pelajar Indonesia bisa memanfaatkan pameran Pendidikan Tinggi AS tersebut sebagai kesempatan untuk memperoleh pendidikan terbaik di AS, termasuk peluang memperoleh beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Yayasan Pertukaran Amerika-Indoneeia (AMINEF).
"Jadi, ini adalah perjalanan pertama yang telah Anda lakukan. Dengan datang ke sini, hari ini, menunjukkan bahwa Anda memiliki visi dan bahwa Anda berani," katanya.
"Bahwa Anda mempertimbangkan untuk meninggalkan negara Anda sendiri untuk belajar di AS, dan bahwa Anda tahu bahwa Anda akan memperoleh gambaran yang lebih besar tentang dunia. Bahwa Anda akan ditantang dalam cara Anda berpikir dan cara Anda belajar, karena ini adalah sistem pendidikan yang berbeda," kata dia menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dubes AS bahas keuntungan belajar di pendidikan tinggi negaranya
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024