Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boalemo melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi tim informasi teknologi (IT) dari masing-masing pasangan calon perseorangan, guna menghindari upaya protes peserta Pilkada.
Ketua KPU Boalemo Amir Koem menjelaskan bimtek yang diberikan terkait dengan penggunakan aplikasi Sistim Informasi Pencalonan (Silon), dimana format B1.KWK yang akan mereka input tidak boleh salah.
"Jadi format dukungan yang mereka input harus sesuai dengan format yang telah kami bagikan," kata Amir.
Ia menambahkan bahwa meski pelatihan yang pihaknya berikan hanya "offline", namun proses penginputan ke aplikasi Silon saat mendapatkan "user nama-password" tetap sama, manakala tidak sesuai format secara otomatis dukungan persyaratan akan langsung ditolak.
Namun sejauh ini dari hasil pelatihan yang diberikan, ada beberapa tim IT dari bakal calon perseorangan, sudah mulai mahir dalam pengerjaanya.
"Kami akan terus memacu mereka, sampai benar-benar mengerti akan penggunaan aplikasi ini. Sebab jangan sampai bakal calon tidak bisa mendaftar hanya karena persoalan kesalahan dalam penyusunan format dukungan," tegasnya.
Untuk Pilkada Boalemo, lanjut Amir bahwa sudah ada dua bakal pasangan calon perseorangan yang terus melakukan konsultasi dengan pihak KPU, mengingat waktu penyerahan berkas dukungan pasangan calon perseorangan akan dibuka tanggal 6-10 Agusutus 2016.
"Kedua tim bakal calon perseorangan sudah mengkonfirmasi rencana kedatangan mereka ke KPU Boalemo untuk menyerahkan berkas dukunga," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Ketua KPU Boalemo Amir Koem menjelaskan bimtek yang diberikan terkait dengan penggunakan aplikasi Sistim Informasi Pencalonan (Silon), dimana format B1.KWK yang akan mereka input tidak boleh salah.
"Jadi format dukungan yang mereka input harus sesuai dengan format yang telah kami bagikan," kata Amir.
Ia menambahkan bahwa meski pelatihan yang pihaknya berikan hanya "offline", namun proses penginputan ke aplikasi Silon saat mendapatkan "user nama-password" tetap sama, manakala tidak sesuai format secara otomatis dukungan persyaratan akan langsung ditolak.
Namun sejauh ini dari hasil pelatihan yang diberikan, ada beberapa tim IT dari bakal calon perseorangan, sudah mulai mahir dalam pengerjaanya.
"Kami akan terus memacu mereka, sampai benar-benar mengerti akan penggunaan aplikasi ini. Sebab jangan sampai bakal calon tidak bisa mendaftar hanya karena persoalan kesalahan dalam penyusunan format dukungan," tegasnya.
Untuk Pilkada Boalemo, lanjut Amir bahwa sudah ada dua bakal pasangan calon perseorangan yang terus melakukan konsultasi dengan pihak KPU, mengingat waktu penyerahan berkas dukungan pasangan calon perseorangan akan dibuka tanggal 6-10 Agusutus 2016.
"Kedua tim bakal calon perseorangan sudah mengkonfirmasi rencana kedatangan mereka ke KPU Boalemo untuk menyerahkan berkas dukunga," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016