Perwakilan Tetap Lebanon untuk PBB di Jenewa, Salim Baddourah, dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti meragukan komunitas internasional siap memberikan tekanan lebih efektif pada Israel terkait pelanggaran terhadap hukum internasional.

"Jelas, kami mengharapkan agar ada tekanan lebih efektif diberikan kepada Israel. Ada beberapa mekanisme untuk memberikan tekanan pada mereka yang secara serius melanggar hukum internasional atau hukum kemanusiaan internasional. Namun, apakah ada kemauan untuk melakukannya? Sinyalnya tidak menggembirakan," katanya.

Ketika berbicara tentang tekanan yang diberikan kepada Lebanon oleh beberapa negara akibat keberadaan gerakan Hizbullah, diplomat tersebut menekankan bahwa situasi di Timur Tengah terlalu kompleks untuk posisi yang sederhana.

"Setiap negara berpengaruh mencoba memainkan permainannya sendiri dan melindungi kepentingannya. Kepentingan kami adalah melindungi kedaulatan kami, serta masa depan rakyat kami. Ini juga memerlukan perlindungan terhadap persatuan nasional kami."

"Hizbullah adalah bagian dari Pemerintah Lebanon dan merupakan bagian integral dari front Lebanon yang bangkit untuk melawan agresi mematikan Israel dan membela negara dengan segala cara yang diperbolehkan oleh hukum internasional."

"Pengamat harus memahami bahwa mengingat kompleksitas Timur Tengah, pendekatan yang sederhana dan bermakna ganda harus dihindari," ujarnya.

Sumber: Sputnik-OANA


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dubes Lebanon di PBB ragu komunitas internasional akan tekan Israel

Pewarta: Primayanti

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024